Cabor Yang Habis Masa Kepengurusan Dihimbau Segera Gelar Musprov

Meski sudah banyak peminatnya, tapi Cabor Panahan di Sulut masih belum berkembang secara luas karena belum ada pengurus provinsi yang definitif.

CABANG Olahraga (Cabor) Anggota KONI Provinsi Sulawesi Utara yang telah habis masa bakti kepengurusan dihimbau untuk segera melakukan musyawarah provinsi untuk membentuk kepengurusan yang baru.

Ketua Umum KONI Provinsi Sulut, Drs Steven Kandouw melalui Ketua Harian, Kolonel Inf Theo Kawatu SIP mengatakan pihaknya sudah meminta bidang organisasi agar mendata cabor yang sudah habis masa kepengurusan.

“Dalam waktu dekat akan dilaksanakan rapat Pengurus KONI Sulut. Saat itu, akan diminta kepada bidang organisasi untuk memberikan data konkrit jumlah cabor yang sudah habis masa kepengurusan,” kata Kawatu.

Menurutnya, pembinaan cabor akan berjalan lebih efisien dan terarah jika kepengurusan masih aktif. Artinya, jika masa kepengurusan sudah tidak aktif tentunya yang bekerja hanya beberapa orang. Kondisi demikian akan menghambat program pembinaan.

Dikatakannya sesuai AD ART KONI sebenarnya cabor yang kepengurusannya sudah habis, tidak bisa diikutsertakan dalam beberapa agenda yang difasilitasi KONI seperti Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) bahkan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tidak bisa diikuti cabor yang sudah tidak memiliki pengurus yang sah.

Sementara itu, dari catatan METRO salah satu cabor yang sudah tidak memiliki kepengurusan dan hanya ditangani caretaker adalah panahan. Cabor yang mulai berkembang di provinsi Sulut tersebut, masih menunggu jadwal untuk melaksanakan musyawarah.

Beberapa cabor yang juga akan segera menyelesaikan masa kepengurusan diantaranya adalah tinju. Hanya saja informasinya dalam waktu dekat sudah akan digelar musyawarah. Apalagi, calon ketua sudah ada dan telah bersedia untuk memimpin cabor tinju Sulut.(dni)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan