Nelayan Asal Talaud Ditemukan tak Bernyawa

Nelayan asal Talaud ditemukan tak bernyawa.

METRO, Talaud- Salah satu Nelayan warga Desa Tule, Kecamatan Melonguane Timur yang sempat dikabarkan hilang saat melaut akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal oleh personil Polsek Melonguane yang bekerja sama dengan Sat Polair Polres Talaud, Lanal Melonguane, Koramil Melonguane, PIKA Melonguane Timur, BNPBD Talaud, dan sejumlah warga Desa Tule, pada beberapa hari yang lalu.

Menurut Kapolsek Melonguane Ipda Glenn Damar Korban berinisial YL (62) alias Yulianus ditemukan oleh beberapa penyelam pada kedalaman kurang lebih 15 meter pada titik hilangnya korban tepatnya di perairan Desa Tule Utara. Korban ditemukan dalam keadaan telungkup di atas batu dan sudah meninggal dunia.

Bacaan Lainnya

Kapolsek menjelaskan kronologis pencarian, setelah mendapatakan laporan dari warga langsung berkoordinasi dengan stekholder terkait. Maka pada pukul 11.00 wita dengan menggunakan perahu karet Raider Boad milik Sat Polair melakukan pencarian di seputaran titik hilangnya korban serta di sekitar radius 1 mil laut namun sampai pukul 13.00 korban belum di temukan.

” Pukul 14.30 wita pencarian kembali di lakukan dengan menggunakan Raider Boat pada titik hilangnya korban dengan melibatkan pamboat milik masyarakat dan penyelam tradisional Kompresor,” kata Damar.

Lanjutnya, pada pencarian tersebut telah ditemukan alat pancing milik korban oleh masyarakat tepatnya kurang lebih 300 meter dari titik hilangnya korban di perairan Desa Tule Utara, yang tak jauh dari TKP ditemukannya juga perahu milik korban.

” Pencarian terus di lakukan hingga pada pukul 17.00 Wita. Akhirnya korban ditemukan oleh penyelam pada kedalaman kurang lebih 15 meter pada titik hilangnya. Korban ditemukan dalam keadaan telungkup di atas batu dan sudah meninggal dunia,” jelas Kapolsek.

Setelah korban dievakuasi langsung dilakukan pemeriksaaan luar oleh dokter dari Puskesmas Tule dan terhadap korban tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan benda tumpul maupun benda tajam.

Pihak Keluarga menerima dengan baik kejadian yang menimpa keluarga orang tua mereka adalah murni kecelakaan dan menolak untuk dilakukan otopsi.(tr-69)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan