WAO Indonesia Sulut Bagikan Sembako, Tanggapi Isu Kenaikan BBM

METRO, Manado- Kegiatan bagi-bagi sembako Wadah Asosiasi Online (WAO) Indonesia Sulawesi Utara (Sulut) digelar di God Bless Park, Selasa (5/7/2022). Tujuannya mendukung wacana pemerintah dalam kenaikan harga BBM.

Sembako tersebut dibagikan kepada 28 komunitas sopir online yang ada di Sulut guna membantu para driver online dalam keadaan situasi ekonomi yang dinilai masih melemah.

Bacaan Lainnya

Edwin Langkay, Ketua Umum, WAO Indonesia Sulut mengatakan, jika terjadi kenaikan harga bahan bakar minyak, tarif untuk driver online agar menyesuaikan.

“Sebagai warga negara yang baik, kami akan menerima jika pemerintah menaikan harga BBM. Dan saya juga meminta untuk kebutuhan tarif para driver disesuaikan,” katanya.

Lanjut, tarif online ditetapkan adalah tarif minimal dari tarif per kilometer.

“Contohnya seperti dari wilayah Bahu ke Bandara, dari 70 ribu sampai 90 ribu, ada kenaikan 1000 sampai 2000 rupiah per kilometer, hal ini juga supaya bisa para taksi online sejahtera,” ujarnya.

Edwin khwatir jika isu BBM tersebut benar-benar naik, masyarakat akan berganti ke cara yang konvensional.

“Apalagi ekonomi masyarakat lagi turun, tapi kami optimis ada masa depan untuk para sopir online di kota Manado,” tutur Langkay.

Sementara itu, Penasehat WAO Cristian Yokung juga menambahkan, bantuan terhadap sopir online ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian dalam menyikapi isu kenaikan BBM yang tengah digulir pemerintah.

“Ini bentuk perhatian kami. Sekira ada kenaikan BBM kita sudah siap,” ungkap Yokung seraya mengatakan jika dia mendukung setiap kebijakan yang akan dikeluarkan pemerintah nantinya.

“Karena kebijakan itu merupakan langkah yang harus ditempuh pemerintah untuk menyelamatkan perekonomian negara. Saya kira ini satu-satunya upaya pemerintah agar keuangan negara kita tetap stabil,” tutupnya.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan