METRO, Ratahan- Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) bersama dengan jajaran Kepolisian Resor (Polres) Mitra tetap dalam komitmen menjaga keberadaan Kebun Raya Megawati Soekarnoputri yang ada di wilayah Ratatotok.
Hal ini utamanya adalah penertiban dari aktivitas pertambangan emas tanpa ijin.
Demikian antara lain terungkap dalam rapat koordinasi Pemkab-Polres sekaligus ajang Jumat Curhat yangh menjadi agenda rutin Polres Mitra, akhir pekan kemarin. Rakor ini teristimewa juga membahas kondisi dan situasi kamtibmas yang ada.
Rapat tersebut dipimpin oleh Bupati yang diwakili Sekda, David Lalandos AP MM, bersama dengan Kapolres AKBP Feri Sitorus SIK MH serta sejumlah instansi terkait dan hukum tua.
Adapun aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui para hukum tua yakni meningkatnya kasus tindak kriminal di wilayah Ratatotok mulai dari penganiayaan, hingga pembunuhan serta banyaknya masyarakat luar Ratatotok yang membuat daseng atau tenda di sepanjang jalan menuju kebun raya yang dapat mengganggu jalannya sumber air dan menimbulkan kerawanan kriminal di lokasi tersebut.
Selain itu, warga juga mengeluhkan banyak masyarakat dari luar Desa Ratatotok yang datang di area pertambangan membawa senjata tajam. Harapan warga adalah pemerintah dan aparat melakukan penertiban terhadap kepemilikan senjata tajam sekaligus aktivitas yang mengganggu kamtibmas.
Oleh Sekda dan Kapolres menyampaikan bahwa hal tersebut akan ditindaklanjuti.(ftj/kg)
