METRO, Minahasa- Pasca meninggalnya Ryo Imawan Noor (37) wartawan Tribun Manado, korban kecelakaan tabrak lari di ruas jalan Desa Tompaso Dua, Kecamatan Tompaso, Kabupaten Minahasa, Sabtu (11/013) subuh, kini Kepolisian Polres Minahasa terus melakukan pengejaran terhadap sopir pelaku.
Bahkan sejumlah CCTV di jalur yang dilewati pelaku tabrak lari diperiksa tim satuan Lantas Polres Minahasa. “Kami terus mengejar kendaraan pelaku tabrak lari, dengan mengecek sejumlah CCTV, mulai dari TKP hingga sepanjang jalan yang dilewati kendaraan pelaku” ujar Kasat Lantas Polres Minahasa AKP Rian Wahyuningtias SIK, Minggu (12/03).
Lanjut Wahyuningtias, sudah 6 unit CCTV milik warga di jalur jalan Langowan-Kawangkoan dan simpang tiga terminal Kawangkoan, yang mengarah jalan, telah di periksa. “Kami yakin pasti ada CCTV yang dapat gambarnya, karena dari keterangan sejumlah sumber, bahwa kendaraan tersebut melintasi jalur tersebut,” kata dia.
Terkait jenis kendaraan, pihak kepolisian telah mengantongi sejumlah barang bukti, diantaranya plat nomor kendaraan dan serpihan badan kendaraan. “Jadi, jenis kendaraannya sementara kami dalami, namun yang pasti kami telah mengantongi sejumlah barang bukti, berupa plat nomor kendaraan dan serpihan badan kendaraan,” pungkasnya.
Berdasarkan informasi saksi yang melihat kejadian tersebut mengungkapkan, kejadian bermula ketika korban Riyo mengendarai kendaraan sepeda motor dari arah Langowan menuju arah Tomohon.
Saat melintas di ruas jalan Desa Tompaso Dua, sebuah mobil dengan kecepatan tinggi dari arah bersamaan menabrak sepeda motor yang dikendarai korban dari belakang. Seketika korban jatuh dan sempat dilewati kendaraan, dan langsung tancap gas.
Sebelumnya, rekan-rekan Jurnalis Independen Pemprov Sulut (JIPS) sangat kaget dan tidak menyangka rekan seprofesi Ryo Noor meninggal dunia di umur 37 tahun.
Dipimpin langsung Kabid Informasi dan Komunikasi Publik, Dinas Kominfo dan Persandian Sulut Christian Iroth, puluhan wartawan JIPS menyambangi rumah duka almarhum, di Desa Wasia, Kecamatan Kakas Barat, Kabupaten Minahasa, Sabtu (11/03).
Banyak cerita dan kenangan dengan almarhum selama hidup. Hal ini diceritakan teman-teman JIPS ketika melihat jenazah almarhum yang sudah terbaring kaku.
Mereka sangat bersedih sampai meneteskan air mata ketika mengingat kebaikan almarhum ketika menolong teman-teman.
Almarhum juga orangnya humble, peduli dengan teman-teman, pekerja keras. Ketika mendapatkan penugasan liputan, tidak mengeluh selalu menjalankan tugasnya penuh tanggung jawab.
“Selamat jalan sahabat dan saudaraku. Semoga segala amal ibadahmu diterima di sisi Tuhan,” ungkap teman-teman JIPS.
Diketahui, almarhum wartawan Tribun Manado itu, mendapat penugasan peliputan di Kota Tomohon. Namun naas di ruas jalan Desa Tompaso Dua, korban kena musibah tabrak lari sekitar pukul 04.30 Wita, Sabtu subuh.
Kemudian korban Ryo di bawah lari di Rumah Sakit Budi Setia Langowan Barat, namun sayangnya nyawa Ryo sudah tidak tertolong.
Kini almarhum disemayamkan di rumah Duka Desa Wasian Kecamatan Kakas, Kabupaten Minahasa, dan rencananya ibadah pemakaman hari Selasa besok pukul 10 Wita.(mly/kg)