Heboh Keracunan Jajanan Latiao, BPOM Manado Perkuat Pengawasan dan Edukasi

KORANMETRO.COM- Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) resmi menarik jajanan Latiao dari peredaran, karena mengandung cemaran bakteri golongan Bacillus Cereus yang mengakibatkan gejala sakit perut, pusing, mual dan muntah.

Jajanan Latiao diduga menjadi penyebab kejadian luar biasa keracunan pangan di Lampung, Sukabumi, Wonosobo, Tangerang Selatan, Bandung Barat, Pamekasan, dan Riau.

“Hasil pengujian laboratorium terhadap 4 jenis produk latiao positif mengandung bakteri berbahaya yang menyebabkan gejala keracunan berupa sakit perut, pusing, mual, dan muntah. Keempat produk tersebut yakni Luvmi Hot Spicy Latiao, C&J Candy Joy Latiao, KK Boy Latiao, dan Lianggui Latiao,” kata Taruna Ikrar, Kepala BPOM.

Sementara itu, Kepala BPOM Manado, Agus Yudi Prayudana, sampai saat ini pihaknya belum menemukan satupun satupun produk Latiao yang beredar di Kota Manado dan sekitarnya. “Jelas untuk pengawasan, sampai dengan saat ini belum ditemukan produk tersebut tersebar, belum ada ditemukan di Manado,” ungkap Agus.

Ia mengatakan, pihaknya telah menjalin kolaborasi dengan berbagai dengan instansi terkait untuk memperkuat pengawasan terhadap Latiao, produk asal Cina ini.

“Kita kolaborasi dengan organisasi perangkat daerah seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan untuk tingkatkan kewaspadaan. Selain itu kami memperkuat edukasi kepada masyarakat,” ujar Agus.(swm)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan