KORANMETRO.COM – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara terus berinovasi dalam upaya menjaga lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di bawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung, pemerintah menyerahkan mesin pengolah sampah kepada kelompok masyarakat di Desa Budo, Kecamatan Wori, sebagai langkah strategis dalam mendorong ekonomi berbasis lingkungan.
Bupati Joune Ganda menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung inovasi serta pengembangan ekonomi hijau, khususnya di Desa Budo yang telah meraih Juara 1 Tingkat Nasional sebagai Desa Wisata. Dengan adanya mesin pengolah plastik ini, diharapkan akan tercipta solusi berkelanjutan dalam mengelola limbah serta meningkatkan kreativitas ekonomi masyarakat setempat.
“Bantuan ini merupakan bentuk dukungan dari Naraya Villa dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa wisata melalui inovasi berbasis lingkungan,” ujar Bupati Joune.
Mesin pengolah sampah ini dirancang untuk mengubah limbah plastik menjadi produk bernilai jual tinggi, seperti paving block dan bahan bangunan lainnya, yang nantinya dapat dimanfaatkan dan dipasarkan untuk menambah pendapatan desa.
“Pengadaan mesin ini bukan hanya sekadar bantuan, tetapi juga investasi bagi masa depan Desa Budo. Dengan adanya teknologi ini, masyarakat dapat memanfaatkan limbah plastik secara lebih efektif dan mengubahnya menjadi sumber ekonomi baru,” tambah Bupati.
Kegiatan penyerahan mesin ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Kevin W. Lotulung, Kepala Dinas Kominfo Robby Parengkuan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Marten Sumampouw, serta sejumlah pejabat daerah lainnya.
Dengan adanya inovasi ini, diharapkan Desa Budo dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengelola sampah secara produktif dan ramah lingkungan, sekaligus memperkuat potensi ekonomi kreatif berbasis keberlanjutan.(RAR)