Pemda Maluku Apresiasi Program LUTD untuk Masyarakat Kurang Mampu

PROGRAM Light Up The Dream (LUTD) PLN, mendapatkan respons positif dari Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku.

Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, turut memberikan apresiasi terhadap langkah nyata PLN yang menjangkau masyarakat kurang mampu di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal), khususnya di wilayah Maluku.

Bacaan Lainnya

“Program LUTD adalah bentuk nyata dari pemerataan pembangunan yang inklusif. Saya mengapresiasi kerja nyata PLN yang menyentuh masyarakat kurang mampu. Pemerintah Provinsi Maluku akan terus mendukung upaya-upaya yang mendorong terciptanya keadilan energi di daerah ini,” kata Hendrik.

Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa semangat gotong royong menjadi landasan utama program ini.

Menurut Darmawan, listrik adalah kebutuhan dasar masyarakat, dan PLN sebagai tulang punggung ketenagalistrikan nasional memiliki tanggung jawab untuk memastikan akses tersebut dapat dinikmati oleh semua kalangan.

“LUTD bukan sekadar program bantuan, tapi cerminan kepedulian dan solidaritas seluruh insan PLN. Kita ingin setiap keluarga di Indonesia, tanpa terkecuali, dapat merasakan manfaat listrik untuk kehidupan yang lebih baik,” ujar Darmawan.

Sejak pertama kali digulirkan pada 2020, program LUTD telah memberikan manfaat kepada 34.059 kepala keluarga di seluruh Indonesia. Hingga Juni 2025, tercatat sebanyak 417 pelanggan tambahan telah mendapat sambungan listrik gratis melalui program ini.

PLN memastikan program LUTD akan terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak keluarga yang membutuhkan, terutama di wilayah 3T, sebagai bagian dari misi besar PLN mewujudkan keadilan energi untuk semua.

“Kami percaya bahwa akses terhadap listrik adalah pintu pembuka menuju kemajuan. Dengan hadirnya listrik, anak-anak bisa belajar, keluarga bisa lebih produktif, dan perekonomian meningkat sehingga kualitas hidup masyarakat akan meningkat secara menyeluruh,” pungkas Darmawan.(brs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan