Realisasi Investasi Minut Tembus Rp 1 Triliun di Semester I, Bupati Optimis Target 2025 Terlampaui

BUpati Minut Joune Ganda.

KORANMETRO.COM – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) mencatat realisasi investasi sebesar Rp1,08 triliun pada semester I tahun 2025, atau setara 55,4% dari target tahunan sebesar Rp1,95 triliun yang ditetapkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI. Capaian ini menguatkan optimisme bahwa target investasi hingga akhir tahun akan tercapai, bahkan terlampaui.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Minut, Richard J. H. Dondokambey, menyebut pencapaian ini tidak lepas dari kerja sama lintas sektor dan dukungan pimpinan daerah.

Bacaan Lainnya

“Berkat arahan pimpinan dan kerjasama semua pihak terkait, pada semester pertama 2025 kita sudah mencapai Rp1.081.250.802.123 atau 55,4% dari target yang ditetapkan pemerintah pusat,” ujarnya.

Lima sektor penyumbang terbesar investasi menurut Dondokambey adalah: Pertambangan: Rp483,25 miliar, Transportasi, gudang, dan telekomunikasi: Rp235,49 miliar, Industri makanan: Rp97,95 miliar, Perumahan dan kawasan industri: Rp97,14 miliar serta Listrik, gas, dan air: Rp57,36 miliar.

Untuk mendorong percepatan investasi, Pemkab Minut melakukan sejumlah langkah strategis seperti mempercepat birokrasi melalui Mal Pelayanan Publik (MPP) yang saat ini tengah dibangun gedung barunya. Selain itu, diterapkan kebijakan insentif pajak di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagaimana diatur dalam Perda Nomor 7 Tahun 2022 dan Perbup Nomor 19 Tahun 2024. Layanan pelaporan juga ditingkatkan lewat inovasi digital LAKI IDOLA (Lapor Kinerja Investasi Daerah Online Access).

Dondokambey menambahkan, investasi yang masuk turut berdampak pada serapan tenaga kerja sebanyak 1.271 orang di berbagai sektor.

“Dengan motivasi dan arahan pimpinan, melihat capaian pada semester I ini maka kami optimis bakal mencapai target investasi pada tahun 2025 ini,” tandasnya.

Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, menyampaikan optimisme yang sama. Ia menilai tingginya minat investasi di Minut dipengaruhi oleh sejumlah faktor strategis, mulai dari stabilitas politik, potensi alam dan SDM, hingga infrastruktur yang terus berkembang.

“Posisi Minut yang berada di antara Kota Manado sebagai ibu kota Provinsi Sulut dan Kota Bitung sebagai pusat industri dan maritim, serta konektivitas yang didukung jalan tol dan kedekatan dengan Bandara Internasional Sam Ratulangi menjadi magnet utama bagi investor,” tegas Bupati.

Dengan tren pertumbuhan yang positif, Pemkab Minut menargetkan iklim investasi yang semakin sehat untuk mendukung percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.(RAR)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan