KORANMETRO.COM- Melalui program Surya Power – Solusi Untuk Negeri (SuperSUN), PLN berhasil menghadirkan listrik bersih bagi masyarakat.
Layanan SuperSun telah diimplementasikan di sejumlah sekolah dan rumah-rumah ibadah.
Teknologi SuperSun memungkinkan pengguna menikmati listrik ramah lingkungan secara efisien dan mandiri.
SuperSUN merupakan inovasi berbasis tenaga surya yang dikembangkan sebagai Individual Power Plan dengan sistem penyimpanan energi yang terintegrasi dengan kWh meter PLN.
Layanan ini menawarkan kemudahan dan keuntungan warga untuk memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap (PLTS Atap), sehingga dapat menghemat biaya listrik dan berkontribusi pada pelestarian lingkungan.
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Sulawesi Tengah, Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagalistrikan, dan Pusat Pemeliharaan Ketenagalistrikan, serta menjadi pilot project SuperSUN pertama di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.
General Manager PLN UID Suluttenggo, Usman Bangun, menegaskan bahwa SuperSUN merupakan inovasi kelistrikan berbasis energi baru terbarukan (EBT) yang dikembangkan oleh PLN untuk menjangkau wilayah-wilayah terpencil dan belum terjangkau jaringan listrik utama.
“SuperSun adalah solusi nyata untuk menghadirkan listrik di daerah yang belum terjangkau jaringan listrik,” ungkap Usman.
Menurut dia, inovasi ini sejalan dengan komitmen PLN dalam memperluas akses energi bersih hingga ke pelosok negeri.
Kata Usman, kehadiran SuperSun diharapkan tidak hanya sekedar menjadi sumber energi, tetapi juga menjadi sumber harapan dan masa depan cerah bagi generasi penerus bangsa.
“SuperSun bukan sekadar panel surya, melainkan simbol harapan baru dan semangat kemerdekaan yang terus menyala bagi masyarakat Indonesia,” tutup Usman.
PLN terus berupaya menghadirkan solusi kelistrikan yang andal, ramah lingkungan, dan inklusif untuk seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada di wilayah terpencil.
Pemasangan SuperSun di sekolah dan rumah ibadah menjadi bukti nyata bahwa akses terhadap energi bersih dan terjangkau bukan lagi sekadar impian, melainkan kenyataan yang sedang diwujudkan bersama.(brs)