Gunung Karangetang Level Waspada, Aktivitas Kegempaan Meningkat

KORANMETRO.COM- Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, menunjukkan peningkatan aktivitas kegempaan.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Kementerian ESDM, mencatat sejak tanggal 5 Agustus 2025, Karangetang mengalami peningkatan kegempaan khususnya gempa hembusan yang terekam sebanyak 40 kejadian per hari.

Bacaan Lainnya

“Aktivitas masih tinggi. Pemantauan kegempaan pada tanggal 17 Agustus 2025 menunjukan terjadinya peningkatan kegempaan,” ungkap Muhammad Wafid, Kepala Badan Geologi.

Menurut Wafid, pada 17 Agustus 2025 gempa hembusan secara signifikan meningkat hingga terekam sebanyak 96 kejadian per hari yang diikuti dengan terekamnya tremor harmonik sebanyak 13 kejadian per hari.

Peningkatan kegempaan ini, menurutnya, perlu diwaspadai mengingat potensi bahaya gunung api Karangetang berupa erupsi magmatik serta guguran awan panas yang meluncur mengarah ke lembah-lembah dari pusat erupsi kawah utara atau kawah selatan.

“Potensi erupsi efusif Gunung Karangetang yang merupakan ciri khasnya adalah pertumbuhan kubah lava atau aliran lava yang meluncur ke lembah-lembah,” ungkapnya.

Kata Wafid, seiring peningkatan kegempaan Karangetang, maka masyarakat direkomendasikan agar tidak memasuki dan beraktivitas dalam radius 1,5 km dari kawah utara dan kawah selatanserta 2,5 km pada sektoral barat daya dan selatan dari kawah selatan.

“Masyarakat diharapkan tetap tenang dan mematuhi rekomendasi yang diterbitkan oleh Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, serta tidak terpancing berita-berita yang tidak benar dan tidak bertanggungjawab,” katanya.(ian)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan