Sampah Warga Menumpuk di Jalan-jalan Protokol Kota Manado Dampak Penutupan TPA Sumompo

KORANMETRO.COM- Aksi demonstrasi menolak pembangunan instalasi pengolahan lumpur tinja (IPLT) di TPA Sumompo, memasuki hari ketiga.

Kelompok warga yang mengatasnamakan Lembaga Adat Masyarakat Bantik Buha, masih menutup akses masuk ke TPA, mengakibatkan truk sampah tak bisa masuk ke TPA.

Bacaan Lainnya

Imbasnya, aktivitas pembuangan sampah terganggu, sehingga tumpukan sampah terlihat menggunung di beberapa sudut Kota Manado.

Salah satu warga berharap pemerintah bisa segera mengambil langkah guna mengatasi masalah ini, supaya kota Manado yang sempat menyandang gelar kota terbersih bisa bebas dari tumpukan sampah.

“Kalau bau mungkin tidak terlalu tercium, tapi karena biasanya setiap pagi sudah diangkat jadi terlihat mengganggu pandangan,” ujarnya.

Sementara itu, Lembaga Adat Masyarakat Bantik Buha, sendiri belum berniat membuka akses masuk dan keluar TPA Sumompo.

Koordinator aksi LAMBB, Yasri Badoa, menegaskan penutupan itu akan terus berlangsung sebelum pemerintah menuruti tuntutan warga.

“Sebelum dua tuntutan kami didengar oleh pemerintah kota Manado, kami akan tetap tutup TPA Sumompo ini,” tegas Yasri.(ian)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan