KORANMETRO.COM- BMKG memprediksi beberapa wilayah di Sulawesi Utara (Sulut) berpotensi mengalami hujan lebat disertai angin kencang, pada Senin-Selasa (6-7/9/2025).
Hasil pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dsn Geofisika (BMKG) menunjukkan berbagai fenomena atmosfer yang mempengaruhi cuaca di wilayah Sulut antara lain suhu muka laut lebih hangat dibanding normalnya, nilai anomali OLR, menunjukkan anomali negatif, terbentuknya belokan angin dan konvergesi akibat pertumbuhan tekanan udara di Samudera Pasifik Barat, didukung dengan kelembapan udara basah di setiap lapisan dan tingginya indeks labilitas atmosfer mendukung pertumbuhan awan-awan konvektif.
Kepala Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Dhira Utama, menjelaskan kombinasi dari fenomena-fenomena tersebut membentuk kondisi atmosfer yang diprediksi mendukung terjadinya hujan dengan akumulasi harian tertinggi dan angin kencang di sejumlah wilayah.
“Beberapa kabupaten dan kota yang berpotensi cuaca ekstrem yaitu Kabupaten Kepulauan Sitaro dan Kepulauan Sangihe, dan Talaud.
BMKG menghimbau masyarakat dan pemerintah daerah agar dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap peningkatan curah hujan dan angin kencang.
“Waspada bencana hidrometeorologi seperti genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang, terlebih khusus di daerah bertopografi curam, bergunung, tebing atau rawan longsor dan banjir,” kata Dhira.(ian)






