KORANMETRO.COM- Tim Satgas Pengendalian Harga Beras Sulawesi Utara dari Polda Sulut, Bulog, dan Dinas Pangan terus memperketat pengawasan terhadap harga beras.
Upaya ini dilakukan untuk memastikan harga beras di pasaran tetap stabil dan sesuai dengan ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Kali ini sidak dilakukan di empat titik pasar ritel modern di Manado dan Minahasa, Minggu (26/10/2025).
Sidak dimulai dari Pasar Pinasungkulan Manado, dilanjutkan ke beberapa gerai ritel modern, yakni Indomaret Fresh Karombasan, Alfamart Citraland, Alfamidi Citraland, Indomaret Pineleng Dua Minahasa, serta Alfamart Winangun Minahasa.
Wadir Krimsus Polda Sulut, AKBP UKI Ginting, yang memimpin langsung kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa sidak ini merupakan bagian dari tugas Satgas untuk memastikan harga beras di Sulawesi Utara tetap stabil dan terkendali.
“Kami dari Satgas Pengendalian Harga Beras Sulawesi Utara — yang terdiri dari Polda, Bulog, dan Dinas Pangan — melaksanakan tugas pengawasan dan pengecekan harga beras agar tetap stabil,” ujar AKBP UKI Ginting kepada wartawan, Minggu (26/20).
Ia menjelaskan, sasaran kali ini difokuskan pada toko-toko ritel modern seperti Alfamart, Indomaret, dan Alfamidi baik di Kota Manado maupun di wilayah Minahasa.
“Hari ini kita melakukan pengecekan di ritel modern karena kemarin belum sempat dilakukan di lokasi tersebut,” jelasnya.
Dari hasil pengecekan, tim Satgas memastikan tidak ditemukan adanya pelanggaran harga. Seluruh produk beras, baik premium maupun medium, masih dijual sesuai dengan HET yang berlaku.
“Kami tidak menemukan harga beras yang dijual di atas HET. Untuk ukuran 5 kilogram, harga beras premium masih di kisaran Rp74.500, sedangkan beras SPHP dijual seharga Rp62.500,” tandas AKBP UKI.
Dengan hasil tersebut, tim Satgas memastikan kondisi harga beras di Sulawesi Utara masih terkendali. Pengawasan akan terus dilakukan secara rutin untuk mencegah potensi penimbunan maupun spekulasi harga yang dapat merugikan masyarakat.(jim)






