KORANMETRO.COM- Tawuran antar kelompok anak muda pecah di Kelurahan Malalayang Satu, Manado, pada Kamis (27/11/2025) dini hari.
Sekitar pukul 01.15 Wita, warga setempat dikejutkan dengan keributan yang dipicu aksi saling serang menggunakan berbagai jenis senjata tajam antara dua kelompok pemuda.
Warga yang merasa terganggu, melaporkan aksi nekat para pemuda ini ke Mapolsek Malalayang. Petugas SPKT bersama Unit Reskrim langsung menuju lokasi tawuran. Namun, setibanya di sana para pelaku telah melarikan diri.
Petugas kemudian melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian. Saat sedang berpatroli, petugas menemukan sepuluh remaja yang sedang berkumpul di samping gedung gereja. Kesepuluh remaja tersebut langsung diamankan ke Mako Polsek Malalayang untuk dimintai keterangan.
Di hadapan polisi para remaja ini mengaku bahwa senjata tajam yang digunakan dalam aksi tawuran telah disimpan di rumah rekan mereka JS.
Di rumah JS, polisi menemukan panah wayer dan empat bilah senjata tajam jenis pisau.
Kasi Humas Polresta Manado, Iptu Agus Haryono, menjelaskan tawuran diduga dipicu aksi saling menantang para pelaku tawuran di media sosial.
Sebelum tawuran, salah satu kelompok sempat mendatangi rumah AM, memicu keributan dan diduga mengancam ayah AM.
“Dua pelaku yang diduga terlibat dalam pengancaman telah diamankan dan dibawa ke Mapolsek Malalayang,” katanya.(tbn)






