Bupati Joune Ganda Instruksikan Kesiapsiagaan Hadapi Banjir Rob dan Cuaca Ekstrem di Minut

KORANMETRO.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi banjir rob dan curah hujan tinggi yang dipicu fenomena fase perigee serta bulan purnama yang diperkirakan terjadi pada 4 Desember 2025. Instruksi kesiapsiagaan disampaikan oleh Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, kepada seluruh jajaran pemerintah daerah.

Fenomena perigee dan bulan purnama diketahui dapat meningkatkan ketinggian air laut maksimum, yang berisiko memicu banjir pesisir khususnya di wilayah pelabuhan dan pemukiman di tepi pantai. Pemerintah daerah menilai kondisi ini perlu diantisipasi mengingat dampaknya dapat mengganggu aktivitas masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Kami menghimbau agar para Kepala Desa dan Kumtua untuk tanggap bencana, cegah dini dan lapor dini terhadap kondisi alam di wilayah masing-masing secara cepat dan faktual,” kata Bupati Joune, menegaskan pentingnya peran pemerintah desa dalam mengantisipasi potensi bencana.

Selain banjir rob, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga memperkirakan potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang pada pukul 09.36–11.30 WITA. Cuaca ekstrem ini diperkirakan meluas dan berdampak pada enam kecamatan, yaitu Wori, Dimembe, Likupang Barat, Talawaan, Kalawat, dan Likupang Selatan.

Pemkab Minut berharap seluruh jajaran pemerintah desa dan masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan serta meminimalkan risiko yang mungkin timbul akibat perubahan cuaca ekstrem. Bupati Joune menegaskan bahwa keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas utama pemerintah daerah.(RAR)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan