Bandara Sam Ratulangi jadi saksi kesibukan perjalanan dinas anggota DPRD Sulut periode 2014-2019. (Foto ist bisniswisata)
METRO, Manado– Aktifitas terbang legislator periode 2014-2019 terbilang fantastis capaiannya. Bahkan di detik-detik akhir masa jabatan, para wakil rakyat kita ini masih terus melakukan perjalanan dinas baik luar daerah hingga luar negeri.
Anggaran perjalanan dinas tahun anggaran 2019 yang berjumlah kurang lebih Rp19 miliar nyaris tak tersisa ini, dibahas oleh Komisi I bidang Pemerintahan dan Hukum periode 2019-2024, dalam rapat perdana dengan Sekretariat DPRD Sulut, Senin (7/10/2019).
Pihak Sekretariat DPRD membeberkan sisa anggaran perjanalan dinas untuk digunakan hingga akhir tahun ini sangat minim. Dimana dana perjalanan dinas dalam daerah yang tersisa adalah Rp8 juta, perjalanan dinas luar daerah Rp1,3 miliar dan perjalanan dinas luar negeri Rp1,2 miliar.
Dan untuk perjalanan dinas dalam daerah akan berkurang karena ada dua kali perjalanan dinas yang dilakukan anggota dewan bulan September lalu. Yaitu pendalaman tugas/orientasi di Makassar dan perjalanan dinas dalam rangka Sulut Expo, sebesar Rp900 juta.
“Ini yang tersisa sangat kecil sekali. Tapi harus kita nikmati,” kata anggota Komisi I, Arthur Kotambunan.
Sedangkan Ketua Komisi I Vonny Paat mengatakan pihaknya akan tetap memaksimalkan kinerja meski anggaran perjalanan dinas hampir habis.
“Yang terpenting, kita tetap maksimal dalam bekerja. Apalagi akan segera ada rapat-rapat pembahasan R-APBD 2020, serta tugas-tugas lainnya,” kata dia.
Pada rapat tersebut, Sekretariat DPRD diwakili oleh Kabag Keuangan Dammy Tendean, Kabag Persidangan Ronny Geruh dan Kabag Umum John Paerunan beserta jajarannya. (YSL)