Pencopet Sasar Pasar Motoling, Kapolsek Siagakan Personil

Pasar Motoling

METRO, Amurang – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Pembeli dan Pedagang pasar tradisional Motoling, Kabupaten Minahasa Selatan, meminta kepada pihak Kepolisian agar supaya standby-kan personel saat hari pasar. Pasalnya, aksi pencopetan kembali marak. Dalam dua pekan, pencopet sudah beraksi dan menggasak uang warga saat beraktifitas di pasar Motoling.

“Kami tidak tenang datang berbelanja di pasar ini, kalau banyak pencopet. Pedagang dan pembeli, menjadi sasaran pencopet. Selama ini, memang tidak ada polisi yang mengawasi pasar,” kata ibu Meylan yang nyaris jadi korban pencopetan.

Minimnya petugas keamanan membuat komplotan pencopet leluasa menjalankan aksinya. Polisi dinilai, baru mau bertindak setelah ada kejadian, padahal menurut informasi dari pedagang pasar, mereka ditagih uang untuk pengamanan.

“Kami harap ada petugas keamanan yang berjaga. Setiap bulan kami bayar pajak, jadi sewajarnya kalau para pedagang menuntut soal keamanan,” kata sejumlah pedagang.

Menurut pengunjung pasar lainnya, di tengah kesibukan pengunjung memilih pakaian, pelaku pengutil diam-diam memasukkan potongan baju atau celana ke dalam tas keresek besar yang dibawanya. Bahkan ada yang berpura-pura mengalihkan perhatian korban, lalu komplotan lainnya siap beraksi.

Kapolsek Motoling, Ipda Petrus Sattu, ketika ditemui baru mengetahui kejadian tersebut. Dikatakannya, menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, dia akan mensiagakan personil di pasar-pasar tradisional yang tersebar di wilayah hukum Polsek Motoling.

“Saya tidak pernah menerima uang keamanan dari petugas pasar. Dan hari ini kami akan melakukan mobile di pasar Motoling guna memberikan rasa aman kepada penjual dan pembeli.”pungkasnya (RML)

Pos terkait