Dinsos Sulut Bantu Supir Angkot dan Ojek di Sangihe

500 Paket Sambako Dikucurkan

METRO, Sangihe- Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melalui Dinas Sosialnya menyalurkan 500 paket sembako kepada ratusan supir angkot dan para ojek yang ada di wilayah Kabupaten Sangihe. Pemberian bantuan sosial berupa beras oleh Dinas Sosial Pemprov Sulut dilaksanakan selama dua hari terhitung Sabtu (04/04) hingga Minggu.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulut, dr Rini Tamuntuan ketika dikonfirmasi melalui via hanponnya mengatakan, bahwa untuk kegiatan
yang sedang dilaksanakan di kabupaten Sangihe, merupakan bentuk kepedulian dari Pemerintah provinsi Sulawesi utara dalam hal ini Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw.

“Pimpinan daerah Provinsi Sulut begitu peduli terhadap warga di 15
Kabupaten/Kota di Sulut, hal ini dilakukan untuk mempercepat
penanganan wabah Covid-19. Tentunya juga kita harus bersama-sama, jadi baik Pemerintah Provinsi dan kabupaten/Kota. Jadi Gubernur sangat memperhatikan khususnya Sangihe yang saat ini sedang dilaksanakan pemberian bantuan,” ungkap Tamuntuan.

Dijelaskan pula olehnya, bantuan tersebut diperuntukan bagi masyarakat miskin, masyarakat rentan miskin atau miskin baru yang adalah pekerja-pekerja informal, seperti tukang ojek, sopir angkot dan buruh di pelabuhan maupun di bandara.

“Kita tahu bersama, dengan adanya imbauan pemerintah untuk social
distancing atau phisycal distancing, tentunya banyak masyarakat yang
hanya bekerja dirumah dan ini sangat berdampak bagi penghasilan atau pendapatan pekerja yang informal,” tukas dia.

Namun demikian, lanjut Tamuntuan pemberian bansos ini harus juga
dilakukan oleh Pemerintah kabupaten bekerjasama dengan Pemerintah provinsi, karena program ini merupakan keputusan atau instruksi langsung Presiden RI Joko Widodo.

“Padahal sebenarnya ini harus bekerjasama dengan Pemerintah kabupaten karena yang bersinggungan langsung dengan masyarakat di kabupaten itu adalah Pemerintah kabupaten. Jadi ada baiknya pemkab menindaklanjuti hal ini karena ini semua merupakan keputusan Presiden jadi kita harus
bekerjasama,” harap dia.

Sementara itu, Kepala seksi Jaminan Sosial Keluarga Dinsos Provinsi Sulut, Jullivan Kondoahi menjelaskan untuk bantuan yang diserahkan saat ini berdasarkan permohonan rekan-rekan sopir angkot.

“Untuk Kabupaten Sangihe permohonan yang baru masuk ke Pemrpov sulut adalah rekan-rekan sopir angkot, jadi kita menyediakan bansos sembako itu berdasarkan permohonan karena yang lebih tahu kebutuhan ada di kabupaten/kota. Untuk jumlah bantuan yang disiapkan sesuai dengan data jumlah sopir angkot ada 185, untuk tukang Ojek, ada juga sebagian dari buruh total bantuan yang dibawa ini ada 500 paket, masing-masing akan menerima 5 Kg beras,” pungkas Kondoahi. (0ne)

Pos terkait