Dinsos PMD Tinjau Proyek Padat Karya di Tumaluntung

Kadinsos PMD meninjau proyek padat karya di Desa Tumaluntung.

 

 

 

 

 

 

METRO, Airmadidi – Pemerintah pusat mengarahkan agar proyek fisik yang berasal dari Dana Desa (Dandes) dikerjakan secara padat karya agar bisa membantu perekonomian warga yang terdampak pandemik Covid-19. Salah satunya seperti ditinjau pangsung Kadis Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa (Kadinsos PMD) Minut Drs Alpret Pusunglaa MAP di Desa Tumaluntung, Kecamatan Kauditan, Senin (27/04/2020).

 

Menurut Kadis sesuai dengan edaran Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) pekerjaan fisik dari dana desa diarahkan dikerjakan secara padat karya.

“Pekerjaan ini berasal dari Dandes tahap I 2020, dimana sesuai edaran Menteri Desa PDT, kegiatan fisik dilakukan dengan padat karya sehingga masyarakat dapat terlibat aktif di dalamnya. Kami harapkan seluruh desa juga melakukan program padat karya untuk proyek fisiknya,” ungkap Pusunglaa didampingi Sekretaris Dinsos PMD Sevana Turangan saat melakukan monitoring di lokasi pengerjaan drainase dan plat duicker Desa Tumaluntung, kemarin.

Lanjut Pusunglaa diharapkan dengan padat karya seperti ini dapat membantu ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). “Jadi masyarakat juga bisa turut merasakan secara langsung dandes. Apalagi mereka diupah perhari,” jelasnya.

Sementara itu, Penjabat Hukum Tua Desa Tumaluntung, Neltji Rolos SPd berharap pengerjaan proyek ini berjalan lancar dan selesai tepat waktu. “Agar pencairan Dandes tahap II dapat dilakukan sesuai jadwal,” tukas Rolos didampingi Sekdes, Jonly Mantiri SSos dan perangkat desa lainnya. 

Menurut Rolos proyek tersebut dikerjakan oleh sekitar 50 warga secara bergantian dari setiap jaga dan juga diawasi oleh BPD yang diketuai Marthen Rotty. Rolos juga mengakui untuk penggunaan Dandes tahap I ini juga dialokasikan untuk pencegahan penyebaran Covid-19. “Dana desa ini juga dianggarkan untuk penanganan Covid-19 antara lain pembagian masker, penyemprotan disinfektan serta pengadaan tempat cuci tangan di sejumlah titik,” kunci Kumtua.(RAR/RON)

Pos terkait