Ketimpangan Pengeluaran Penduduk di Sulut Berkurang

METRO, Manado- Pada Maret 2020, tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Sulawesi Utara yang diukur dengan gini ratio sebesar 0,370. Angka ini turun sebesar 0,006 poin dibandingkan dengan gini ratio September 2019 yang besarnya 0,37.

Dijelaskan Kepala Bidang Statistik Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara, Dendi Handiyatmo, salah satu ukuran ketimpangan yang sering digunakan adalah gini ratio. Nilai gini ratio berkisar antara nol dan satu. Semakin tinggi nilai gini ratio menunjukkan ketimpangan yang semakin tinggi. “Jika gini ratio menunjukkan angka nol artinya pendapatan merata sempurna, dan satu, artinya pendapatan timpang sempurna,” jelas Dendi, kemarin (Rabu, red).

Bacaan Lainnya

Kata dia, nilai gini ratio Sulawesi Utara yang sebesar 0,37 menunjukkan bahwa gini ratio mengalami perbaikan, atau turun sebesar 0,00 poin dibandingkan bulan September 2019. “Artinya ketimpangan pengeluaran per kapita penduduk di Sulawesi Utara cenderung berkurang,” ungkap Dendi.

Selain gini ratio, menurut Dendi ukuran ketimpangan lain yang sering digunakan adalah persentase pengeluaran pada kelompok penduduk 40 persen terbawah atau yang dikenal dengan ukuran Bank Dunia. Berdasarkan ukuran ini tingkat ketimpangan terbagi menjadi 3 kategori, yaitu tingkat ketimpangan tinggi jika distribusi pengeluaran kelompok penduduk 40 persen terbawah berada di bawah 12 persen, ketimpangan sedang jika distribusinya berkisar antara 12-17 persen, serta ketimpangan rendah jika angkanya berada di atas 17 persen.

“Di Sulawesi Utara, pada Maret 2020 distribusi pengeluaran penduduk pada kelompok 40 persen terbawah adalah sebesar 17,62. Hal ini menempatkan posisi Sulawesi Utara sebagai provinsi dengan tingkat ketimpangan rendah,” ujar Dendi.

Dia menambahkan, di wilayah Sulawesi pada Maret 2020, ketimpangan di Provinsi Maluku dan Maluku Utara berada pada ketimpangan rendah. “Sementara ketimpangan di Papua dan Sulawesi Utara masuk dalam kategori ketimpangan sedang,” kata Dendi.(71)

Pos terkait