METRO- Komitmen PLN mewujudkan energi yang berkeadilan dengan menyalurkan listrik di daerah-daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T) terus bergulir. Salah satunya dengan menginvestasikan Rp1,52 miliar guna menyalurkan listrik bagi 73 kepala keluarga (KK) di Desa Padingkian, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah.
Investasi sebesar ini digunakan untuk membangun jaringan tegangan menengah sepanjang 2,8 kilometer sirkuit, jaringan tegangan rendah sepanjang 0,9 kms dan gardu 1 buah tersebar dengan total 50 kiloVolt ampere. Pasokan listrik di Desa Padingkian sendiri berasal dari PLTD Lipulalongo.
Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara, Syamsul Huda mengatakan komitmen PLN dalam menghadirkan listrik dapat membawa kebahagiaan dan harapan baru bagi masyarakat. Hadirnya PLN di tengah masyarakat Padingkian dapat mengikis ketimpangan pembangunan.
“Listrik sudah menjadi kebutuhan pokok untuk menunjang segala jenis sektor usaha. PLN kini ini hadir di tengah masyarakat Padingkian yang belum menikmati listrik,” ujar Huda, dalam rilis tertulis yang diterima METRO.
Selain mengimplementasikan komitmen menghadirkan listrik di daerah 3T, menurut Huda PLN juga berupaya menghadirkan listrik untuk meningkatkan rasio elektrifikasi.
“Saat ini untuk rasio elektrifikasi di Kabupaten Banggai Laut telah mencapai 95,38 persen, dengan rasio desa berlistriknya mencapai 66,67 persen,” ungkapnya.
“Ini merupakan sebuah tantangan bagi kami. Namun dengan tekat yang kuat dan kerja nyata Insan PLN maka listrik pun bisa dirasakan oleh masyarakat, ini sebuah kebanggan bagi kami, membawa kebahagiaan di Padingkian,” imbuh Huda.(*)