METRO, Manado– PLN sebagai salah satu perusahaan penyedia tenaga listrik yang memegang peranan strategis, membutuhkan bantuan dan dukungan para stakeholder terkait. Salah satunya TNI Angkatan Darat untuk mengawal pelaksanaan setiap program yang menyangkut pengamanan objek vital ketenagalistrikan.
Demikian diungkapkan General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo), Leo Basuki, saat melakukan kunjungan ke Markas Komando Daerah Militer (Kodam) XIII Merdeka, di Manado, pada Kamis (5/11) siang.
Dari informasi yang diperoleh METRO, diketahui bahwa kunjungan ini merupakan agenda lanjutan kunjungan kepada stakeholder yang telah dilaksanakan beberapa kali. Kunjungan kali ini melibatkan PLN Group, yang terdiri dari UIW Suluttenggo, Unit Induk Pembangunan Sulbagut, dan Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran Sulawesi.
Dijelaskan Leo, terkait pengamanan atas kemungkinan ancaman dari pihak yang tidak bertanggung jawab, sangat dibutuhkan PLN untuk terus disinergikan bersama TNI Angkatan Darat. “Serta peran mediasi dan komunikasi kepada masyarakat atas kemungkinan permasalahan yang terjadi di lapangan yang berhubungan dengan proses bisnis PLN mulai dari hulu hingga hilir,” ujarnya.
Panglima Kodam XIII Merdeka, Mayjen TNI Santos Gunawan Matondang mengatakan, kehadiran listrik sangat dibutuhkan, dan jika terjadi gangguan listrik maka semua aktifitas masyarakat akan terganggu karena listrik sudah menjadi kebutuhan utama saat ini.
“Kami siap bersinergi dengan PLN dalam menjaga situasi agar tetap kondusif, dan kondisi ekonomi tetap terjaga,” kata Matondang, sembari berharap pihaknya dapat memberikan dukungan yang maksimal atas apa yang dibutuhkan PLN di lapangan terkait pengamanan atas program-program ketenagalistrikan.
Pada kesempatan yang sama, PLN memperkenalkan electriculture, dimana penggunaan energi listrik tidak hanya dalam penerangan. Energi listrik dapat dijadikan sebagai penggerak kendaraan transportasi seperti mobil, motor, sepeda dan skuter listrik. Dari sisi rumah tangga dapat diaplikasikan dalam penggunaan kompor induksi yang kegunaannya lebih terasa dibanding kompor gas.
Kampanye electryfying culture akan terus juga bekerjasama dengan para stakeholders termasuk bersama Pangdam XIII Merdeka dan jajaran, baik kompor induksi, motor listrik, semoga bisa terealisasi dalam waktu dekat,” kata Senior Manager SDM & General Affairs PLN UIW Suluttenggo, Galih Chrissetyo, yang juga hadir dalam kunjungan tersebut.
Galih mengungkapkan bahwa konsen PLN Group dalam membangun pengelolaan stakeholder dalam komunikasi rutin baik formal dan non formal adalah untuk mewujudkan harapan PLN dan juga harapan stakeholder.
“Salah satu sarana komunikasinya yaitu dengan adanya 45 whatsapp group stakeholder PLN menyapa di tiap kabupaten/kota di tiga Provinsi,” pungkas Galih.(71)