Pjs Bupati Minut Clay Dondokambey SSTP, MAP.
METRO, Airmadidi – Lambatnya Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Minahasa Utara dalam melakukan penyesuaian anggaran sehingga tersendatnya APBD Perubahan 2020 ternyata mengusik Pelaksana Sementara (Pjs) Bupati Clay JH Dondokambey SSTP MAP. Bahkan Pjs Bupati sempat tiga kali menegur TAPD supaya APBD-P bisa berjalan.
“Kurang lebih sudah sebulan sejak ditetapkan DPRD dan penyesuaian juga sudah. Tinggal nanti dikonfirmasi ke Badan Keuangan bagaimana sampai penyesuaian APBD Perubahan belum selesai,” tukas Dondokambey, Senin (16/11/2020).
Ketika ditanya apakah ada unsur sengaja memperlambat APBD Perubahan tersebut. Pjs Bupati minta untuk menanyakan langsung ke Badan Keuangan. “Silahkan tanyakan ke badan keuangan,” tukasnya.
Sementara itu Sekda Ir Jemmy H Kuhu MA sebagai ketua TPAD menjelaskan untuk tunjangan kinerja daerah (TKD) dan honor tenaga harian lepas (THL) itu ada penyesuaian. Sehingga tim anggaran pemerintah daerah harus melaksanakan secara proporsional. “Ada satu, dua setelah dihitung TAPD butuh komitmen. Kita bersyukur ada dorongan dari Pjs Bupati sehingga harus dirapatkan beberapa kali dan disampaikan secara terbuka kemudian dilakukan penyesuaian setiap SKPD selama dua minggu. Jadi dilakukan penghematan untuk menunjang apa yang sudah diprioritaskan,” jelas Kuhu.
Lanjutnya untuk itu diperlukan koordinasi supaya minggu ini APBD P sudah bisa jalan.
Ketika ditanya apakah ada yang sengaja memperlambat atau menghambat APBD P tersebut. Sekda mengaku sebagai ketua TAPD dirinya baik secara formal maupun informal sudah selalu mengingatkan untuk ikuti saja aturan. “Karena tim ini benar-benar sudah maksimal. Kalau ada yang memperpambat itu berarti sudah bukan rananya masing-masing tupoksi. Walaupun bupati sudah perintahkan selalu menyampaikan untuk bekerja dengan hati sesuai aturan yang ada, itu berarti orangnya. Kalau saya begitu secara formal langsung bekerja dan dipantau. Kita melihat ini kemaslahatan banyak orang. Kalau ada indikasi seperti itu ada apa sih? Siapa orangnya? Kita sudah dikejar waktu,” ungkap Kuhu.
Sekda juga mengakui sudah tiga kali ditegur Pjs Bupati terkait lambatnya APBD Perubahan. “Kita sudah tiga kali ditegur. Biar orang lain mar kita yang kena karena ketua TAPD. Makanya kita doroang mereka untuk cepat,” tutur Sekda.
Diketahui sesuai informasi Pjs Bupati sudah dua kali memberikan teguran secara lisan dan satu kali teguran tertulis kepada TPAD karena dinilai tidak propesional dan kurang kooperatif dalam melaksanakan tugas.
Kaban Keuangan Minut Petrus D Macarau SE mengakui yang pasti minggu ini APBD Perunahan sudah jalan. Menurutnya penyesuaian anggaran sudah tuntas termasuk TKD. “Yang pasti tidak lewat minggu ini APBD Perubahan sudah jalan, saya jamin. Lebih cepat lebih baik. Kalau masalah soal diperlambat, kami juga manusia kami bukan robot. Masalah ini harus penuh kehati-hatian. Tidak ada dibenak kami untuk memperlambat atau menghambat. Jadi minggu ini pasti jalan,” tutur Macarau yang juga Sekretaris TAPD.(RAR)
