Pelatih Wafat, Tim PON Cabor Paralayang Sulut Berduka

AWAN kelabu menghantui Tim Cabang Olahraga (Cabor) Paralayang Sulut, yang tengah menjalani program persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Oktober mendatang. Pasalnya, Rabu (13/01) pagi kemarin, berhembus kabar wafatnya sang pelatih Teguh Maryanto.

Selama ini, persiapan para atlet Paralayang Sulut ditangani oleh Almarhum Teguh Maryanto, yang juga tercatat sebagai pelatih Timnas Indonesia di Asia Games 2028. Bahkan, menurut Herry Inyo Rumondor, yang bertindak sebagai asisten Pelatih, ketika pelaksanaan Pelatda Mandiri, yang digagas oleh KONI Provinsi Sulut, pertengahan tahun lalu, sang pelatih berada ditengah-tengah atlet Sulut.

Bacaan Lainnya

Menurut Rumondor, kabar wafatnya sang pelatih membuat ia dan seluruh personel Tim Paralayang Sulut kaget. Sebab, selama ini komunikasi antara dia sebagai asisten pelatih bersama Almarhum Teguh terus berjalan. Apalagi, ada agenda latihan yang sudah akan dilaksanakan pada awal tahun ini. “Saya kaget mendengar kabar duka dari keluarga almarhum di Bogor,” kata Inyo.

Bagi Inyo dan komunitas olahraga Paralayang Sulut, almarhum sudah sangat akrab. Bahkan, almarhum bisa dikatakan orang Jawa tapi pergaulan Manado. Tak heran jika seluruh komunitas Paralayang Sulut merasa sangat kehilangan atas berpulangnya almarhum. “Kami benar benar kehilangan figur pelatih yang sangat konsisten dalam menjalankan profesi sebagai pelatih,” imbuh Inyo.

Sesuai informasi yang diperoleh dari pihak keluarga, almarhum menurut rencana akan dikebumikan di Yogyakarta, Kamis (14/01) hari ini. Ungkapan dukacita mengalir di Grup WA yang dihuni pelatih cabang olahraga Sulut yang tengah menjalani Pelatda. “Turut berdukacita,” tulis pelatih Cabor Catur, Karate, Selam, Basket, Pencak Silat, Biliard, Terjun Payung, Bola Voli, Tinju, Layar dan Binaraga.(dni)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan