Satgas Pra-PON Tuntaskan Program Tes Fisik

Olahraga109 views

METRO, Manado- Satuan Tugas (SATGAS) Pra-PON XXI/2024 yang dibentuk Pengurus KONI Provinsi Sulawesi Utara dalam rangka mengoptimalkan persiapan Cabang Olahraga menuju Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON), yang dijadwalkan berlangsung mulai Bulan Juni hingga November 2023, Rabu, 21 Juni 2023 telah menyelesaikan program Tes Pengukuran & Antropometry atau Tes Fisik bagi seluruh atlet cabang olahraga Anggota KONI Provinsi Sulawesi Utara.

Sebanyak 300-an atlet dari 12 cabang olahraga hadir pada pelaksanaan Tes Fisik Tahap II (Lanjutan), yang berlangsung di Kawasan KONI Sario Manado. Dipandu Tim Teknis SATGAS Pra-PON dibantuk tenaga pengajar dan mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Manado, pelaksanaan tes berlangsung sesuai dengan program Tim Satgas.

Ketua Satgas Pra-PON XXI/2024, Brigjen TNI Theo Kawatu, SIP mengatakan kegiatan ini terus dipantau oleh Ketua Umum KONI Provinsi Sulawesi Utara, Drs Steven Kandouw. Sebab, sasaran dari pelaksanaan program tes fisik bagi seluruh atlet cabang olahraga yang bersiap mengikuti Pra-PON adalah meraih hasil yang lebih baik di PON XXI/2024 yang akan berlangsung di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.

“Berkaca dari hasil capaian di PON XX/2021 di Pro vinsi Papua, Pengurus KONI Sulut lewat Ketua Umum Drs Steven Kandouw menargetkan hasil lebih baik di PON Aceh Sumatera Utara. Karena itulah, dalam upaya menjawab target yang dicanangkan Ketua Umum KONI, dilakukan upaya lewat persiapan yang matang pada saat babak kualifikasi PON. Salah satu upaya yang dilakukan KONI Sulut adalah membekali cabang olahraga melalui pendekatan IPTEK Olahraga lewat peran SATGAS Pra-PON,” ujar Kawatu.

Artinya, lanjut Kawatu, cabang olahraga dalam memberangkatkan atlet perlu mempertimbangkan hasil kajian dari SATGAS yang telah melakukan sejumlah program baik untuk atlet maupun pelatih. Sebab, selain teknis dari masing-masing kecabangan, prestasi atlet juga tak lepas IPTEK Olahraga yang sudah menjadi acuan di level nasional bahkan international.

Sementara itu, Sekretaris SATGAS Pra-PON, Dr. Marnex Berhimpong, MKes, AIFO memberikan apresiasi kepada para pengurus cabang olahraga, pelatih bahkan atlet yang telah mengikuti program yang disusun SATGAS mulai dari kegiatan identifikasi atlet, tes fisik tahap I, Bimtek, Klinik Biomotorik hingga pelaksanaan Tes Fisik Tahap II, yang berlangsung pada pertengahan bulan Mei 2023 bagi cabor yang telah melaksanakan seleksi dan pekan ketiga bulan Juni 2023 bagi cabang olahraga beregu yang baru menyelesaikan seleksi.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Masyarakat Unima Tondano tersebut sangat menyayangkan karena dari 47 cabang olahraga yang teridentifikasi untuk tampil di Pra-PON, ada dua cabor yakni Wushu dan Barongsai yang tidak memberikan dukungan. “Tentu Satgas akan memberikan rekomendasi berbeda kepada Pengurus KONI Sulut ketika dua cabor tersebut mengajukan pendanaan untuk berlaga di Pra-PON,” tutup Berhimpong.(denny)

Komentar