SEJUMLAH atlet cabang olahraga beladiri Sulut yang tengah menjalani persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Oktober 2021 mendatang masih berkutat dengan masalah berat badan. Kendati demikian, mereka tetap optimis jika mampu untuk mengembalikan berat badan sesuai dengan kelas yang dipertandingkan di PON.
Veronica’212’ Nicolaas, misalnya, informasi yang diperoleh METRO, hingga saat ini, petinju yang lolos PON saat mengikuti babak kualifikasi PON di Bogor, Jawa Barat, Desember 2019, hingga saat ini masih kelebihan berat badan sekitar sepuluh kilogram. Hanya saja, Vero mengaku siap untuk mengembalikan berat idealnya hingga 54 Kg.
Menurut Vero, saat ini berat badan masih berkisar 64 Kg, tapi ia sangat optimis mampu kembali ke berat ideal kelas Banyak, 54 Kg. “Kalau sudah latihan rutin, pasti berat badan saya akan kembali ke 54 Kg. Sekarang memang naik turun dan berada di kisaran 60-an Kg, tapi nanti bisa masuk ke berat sesuai kelas yang akan saya ikuti di PON,” kata Vero, saat tengah bersiap menjalani latihan di Kawasan KONI Sario Manado, beberapa waktu lalu.
Soal masalah berat badan juga terjadi di cabang olahraga pencak silat. Bahkan, salah satu pesilat yang memiliki peluang meraih medali di PON XX Papua, Asadulloh Sultan, hingga kini masih bermasalah dengan berat badan idealnya. Hanya saja, adik dari pesilat Abdul Malik, yang sukses meraih medali emas Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) Tahun 2019, sangat optimis bisa kembali ke kelas dimana ia berhasil lolos babak kualifikasi PON.(dni)