Pembukaan selubung papan nama Paroki Sta Teresa dari Kalkuta, GPI.
METRO, Manado – Uskup Manado Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC meresmikan Stasi Sta Teresa dari Kalkuta, Griya Paniki Indah (GPI), Paniki, Manado menjadi Paroki Sta Teresa dari Kalkuta, GPI, Minggu (21/02/2021).
Peresmian tersebut didahului dengan misa perayaan ekaristi Minggu I Prapaskah yang dipimpin langsung Uskup Rolly Untu yang didampingi Pastor Paroki Yesus Gembala Baik (YGB) Aloysius Wilar Pr dan Pastor Petrus Piet Tinangon Pr. Misa dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan. Bacaan Kita Suci, bacaan pertama diambil dari Kejadian 9:8-15, bacaan kedua 1 Petrus 3:18-22 dan Injil Markus 1:12-15.
Dalam homilinya, Uskup Untu mengungkapkan permulaan baru bertepatan dengan dimulainya masa puasa untuk kembali apada Tuhan. “Hari minggu ini kita melanjutkan perjalanan rohani kita pada masa yang penting dalam kehidupan menggereja kita yaitu masa puasa yang kita sudah buka sejak Rabu Abu sebagai tanda pertobatan. Ini adalah kesempatan yang baik untuk memulai hal yang baru kembali kepada Tuhan. Bagaimana kehendak Tuhan pada kita untuk mengisi pasa puasa masa ret-ret untuk memperbarui hidup kita. Permulaan untuk memulai yang baru,” ungkap Uskup.
Lanjutnya ini juga ditandai dengan permulaan yang baru, pemekaran Paroki Yesus Gembala Baik dengan menetapkan Paroki yang baru serta penetapan pastor paroki. “Tentunya ini merupakan sejarah dan kita yang hadir di sini adalah pelaku-pelaku sejarah termasuk sesepuh-sesepuh kita seperti pak Wolf Sumeisey dan keluarga. Permulaan baru ini adalah cara melihat kehidupan kita dari sebelumnya ke depan dan ini bertepatan dengan masa yang kita jalani masa puasa. Kita diajak kembali kepada Tuhan dan ini kesempatan yang baik untuk memulai sesuatu yang baru,” ungkap Uskup.
Pada kesempatan itu, Uskup menyerahkan surat penunjukan Pst Petrus Piet Tinangon Pr sebagai pastor Paroki Sta Teresa dari Kalkuta GPI
Pastor Aloysius Wilar mengungkapkan kebanggaan atas kepercayaan bersama umat stasi Santa Teresa dari Kalkuta GPI dan bisa melayani di sini. “Walaupun ini yang terakhir berada di sini tetapi pengalaman tetap dalam pelayanan ada kerjasama dan koordinasi dengan pastor-pastor se Kevikepan Manado dan paroki-paroki berdekatan. Selamat kepada umar stasi Santa Teresa dari Kalkuta GPi yang telah resmi menjadi paroki,” ungkapnya.
Ditangkapnya Paroki Sta Teresa dari Kalkuta GPI, meliputi dua stasi yaitu Stasi Stasi St. Petrus Mapanget Barat (3 wilayah rohani) dan Stasi St. Carolus Boromeus Kima Atas (2 wilayah rohani). Pusat paroki memiliki 12 wilayah rohani. Total memiliki 17 wilayah rohani.
Sementara Pst Petrus Piet Tinangon berterima kasih kepada bapak Uskup yang telah meresmikan paroki ini dan mempercayakan kepada saya sebagai pastor paroki yang akan bersama-sama umat mengembangkan paroki ini.
“Saya melihat di paroki ini banyak potensi umat. Marilah bersama-sama membangun umat ini menjadi berkenan kepada Tuhan yang bersekutu supaya religius katolik dengan kata lain Kristus menjadi sumber inspirasi dan kekuatan,” tutur Tinangon.(RAR)
