KONI Sulut melalui Tim Teknis persiapan Pemusatan Latihan Daerah (PELATDA) PON, Drs Estephanus Palili meminta kepada para pelatih yang akan menangani atlet persiapan PON XX untuk memasukkan sertifikat pelatih sebagai acuan untuk menjadi pelatih PON.
Menurut Palili sebagian besar cabor telah memasukkan sertifikat pelatih sebagai syarat kompetensi seorang pelatih. “Saya kira semua cabor telah menetapkan pelatih yang akan menangani atlet di PON XX sesuai kompetensi yakni memiliki sertifikat sebagai seorang pelatih,” kata Palili.
Dikatakan Palili, sertifikat pelatih perlu dimasukkan ke sekretariat KONI Sulut juga dimaksudkan untuk mendata pelatih pelatih Sulut yang telah memiliki kompetensi. “Selama ini KONI Sulut masih belum memiliki data tentang pelatih pelatih cabor yang memiliki sertifikat baik sebagai pelatih daerah, nasional bahkan internasional,” ujar Palili.
Sementara itu terkait dengan hasil Tes Kemampuan Fisik, yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu, Palili mengajak para pelatih untuk terus berkoordinasi dengan tim teknis untuk membenahi fisik atlet yang belum memenuhi persyaratan untuk menjalani program PELATDA.
“Saya berharap para pelatih tidak malu untuk bertanya kepada tim teknis agar bisa membenahi fisik atlet yang masih kurang. Sebab, tiga bulan ke depan akan dilaksanakan tes lanjutan untuk mengevaluasi progres latihan selama tiga bulan,” tutur Palili.(dni)
Komentar