1.000 Dosis Vaksin Tahap Dua Tiba di Bitung

METRO, Bitung- Pemkot Bitung kembali menerima jatah vaksin Covid-19. Sebanyak 1.000 dosis dikirim Dinas Kesehatan Pemprov Sulut pada Rabu (03/03) kemarin. Dan seperti diketahui, jatah tersebut akan digunakan untuk kegiatan vaksinasi tahap dua di daerah ini.

“Iya, tiba tadi siang (kemarin,red),” ujar Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Bitung, Jeanestte Watuna, membenarkan saat dikonfirmasi.

Bacaan Lainnya

Ribuan dosis vaksin jenis Sinovac itu dikemas dalam 100 vial atau botol. Setiap satu vial berisi dosis yang bisa digunakan oleh 10 orang.

“Dan seperti yang lalu, vaksin itu kita simpan di gudang farmasi kompleks RSUD Bitung,” ucap Jeanestte seraya menambahkan, selain vaksin turut dikirim pula 1.600 jarum suntik.

1.000 dosis vaksin ini akan digunakan dalam waktu dekat untuk vaksinasi tahap kedua. Meski begitu, kapan waktu pasti pelaksanaan belum diketahui. Jeanestte menyebut pihaknya masih menunggu petunjuk terkait hal itu.

“Masih menunggu konfirmasi dari provinsi. Kita sudah siap jadi tinggal menunggu jadwal saja,” katanya.

Terkait dosis vaksin yang diterima pun demikian. Mantan Dirut RSUD Bitung ini mengaku masih menunggu kepastian. Pihaknya berharap yang dikirim tak cuma 1.000 dosis, tapi untuk memutuskan itu bukan kewenangan Pemkot Bitung.

“Kami berharap lebih jadi semoga ada penambahan,” terangnya.

Hal yang sama juga berlaku untuk penerima vaksin. Meskipun sudah ada kelompok prioritas yang ditetapkan, namun realisasinya tetap harus menunggu petunjuk. Kebijakan itu terpaksa ditempuh karena menyesuaikan dengan jumlah vaksin yang diterima.

Sementara itu, Wakil Walikota Bitung Maurits Mantiri kembali menyampaikan imbauannya. Ia berharap semua pihak yang masuk kelompok prioritas bisa mengikuti vaksinasi tanpa ada kekuatiran. Ia menegaskan vaksin yang dihadirkan pemerintah sudah teruji dan layak pakai.

“Kan sudah diuji oleh Balai POM dan sudah dipakai. Jadi kalau dianggap tidak aman itu penilaian yang keliru. Saya sendiri sudah dua kali disuntik dan sekarang aman-aman saja. Malah sekarang jadi lebih nyaman sudah dilindungi vaksin,” tuturnya.

Maurits juga tak lupa mengingatkan soal penerapan protokol kesehatan. Dikatakannya, justru yang jadi kekuatiran program vaksinasi yang berlangsung sekarang salah dipahami masyarakat. Masyarakat menganggap jika sudah divaksin sudah aman, padahal kesimpulannya tidak begitu.

“Sudah divaksin memang aman tapi bukan berarti kita mengabaikan protokol kesehatan. Tetap harus pakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan. Itu tetap perlu dilakukan untuk melindungi orang lain. Kan belum semua divaksin, baru bertahap. Jadi yang sudah divaksin tetap harus melindungi yang belum,” tandasnya seraya menyatakan optimisme program vaksinasi pemerintah akan berdampak baik.

Sekedar mengingatkan, untuk vaksinasi tahap dua ini kelompok prioritas yang akan disasar sudah ditetapkan. Kelompok itu terdiri dari kaum lansia, pejabat pemerintahan, personil TNI/Polri, pedagang pasar, tokoh agama dan masyarakat, serta pekerja yang berhubungan dengan pelayanan publik.

Di Bitung sendiri calon penerima vaksin tahap dua sudah didata dan diserahkan ke Pemprov Sulut. Untuk itu, bagi masyarakat yang masuk kelompok di atas tinggal menunggu saja. Paling lambat minggu ketiga bulan ini pelaksanaan vaksinasi pasti sudah berjalan.(69)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan