Pelayanan RSUD Samrat Tondano Disesalkan

METRO, Tondano- Warga menyesalkan bentuk pelayanan yang diberikan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sam Ratulangi Tondano. Karena terkesan petugas di RSUD itu tidak meemberikan pelayanan secara cepat dan seharusnya kepada warga yang sakit dan membutuhkan pertolongan medis.

“Sudah tiga jam berada di Instalasi Gawat Darurat (IGD), namun pasien tak dilayani oleh petugas,” sesal seorang warga.

Ketika ditanyai, hal itu hanya lantaran keluarga pasien tak mau menandatangai sebuah formulir yang diduga terkait Covid-19. Karena merasa sesal, pihak keluarga pun memindahkan pasien tersebut ke Rumah Sakit lain agar segera mendapat pelayanan medis.

“Kondisi pasien waktu itu dalam keadaan parah lantaran penyakit gagal ginjal yang dideritanya,” tambah warga itu.

Bahkan dirinya sempat menyorot kinerja dari Direktur RSUD Sam Ratulangi Tondano Mariany Suronoto yang dinilainya tak mampu mengatasi soal pelayanan di rumah sakit tersebut.

Suronoto sendiri ketika dikonfirmasi wartawan akan keluhan dan kritikan warga itu langsung membantahnya. Dirinya pun membantah jika pihaknya tak memberikan pelayanan kepada pasien yang dimaksud itu.

“Pasien masuk pukul 13.55 wita, langsung diobserfasi dan diambil sampel darah pada pukul 14.00 wita. Selanjutnya dipasangkan oksigen sambil menunggu hasil laboratorium,” jelas Suronoto, Rabu (24/3/2021).

Namun menurut penjelasan Suronoto jika pada pukul 15.30 Wita, pihak keluarga meminta agar pasien dibolehkan pulang. Sehingga ditegaskannya jika pasien sempat dirawat pada RSUD Sam Ratulangi Tondano selama 1 jam 35 menit.

“Kalau dibilang kami mengabaikan pasien itu selama 3 jam, tidak benar. Karena di Rumah Sakit saja tak sampai 2 Jam,” pungkasnya.(38)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan