GUBERNUR Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, SE memastikan Dana Hibah untuk kebutuhan Kontingen Sulut di PON XX Papua aman dari pemotongan alias Refocusing. Dengan demikian, persiapan kontingen Sulut menuju PON juga aman karena dana pendukung untuk program try out tak mengalami pemangkasan.
Tidak adanya pemangkasan anggaran atau Refocusing untuk dana hibah yang dialokasikan untuk kebutuhan olahraga melalui KONI Sulut ditegaskan Gubernur OD ketika membuka Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Sulut Tahun 2021 di Hotel Gran Puri Manado, Sabtu pekan lalu.
Gubernur Olly Dondokambey yang juga adalah Ketua Umum KONI Sulut periode 2012-2016 dan 2016-2020 pada kesempatan tersebut memberikan apresiasi kepada jajaran kepengurusan yang tetap konsisten menjalankan program yang sudah digaungkan OD ketika terpilih sebagai Ketua Umum KONI Sulut periode pertama di tahun 2012-2016 dimana ia tidak ingin mendatangkan atlet dari hasil binaan daerah lain atau mentransfer atlet.
Bagi OD, meski Sulut belum mampu bersaing di level nasional saat itu, tapi setidaknya pembinaan atlet lokal tetap jalan. Hasilnya, kini mulai dirasakan ketika sejumlah atlet binaan lokal seperti Abdul Malik dan Hidayat Limuno berhasil berprestasi di level internasional yakni meraih medali emas di Asian Games Jakarta lewat Abdul Malik dan medali perunggu SEA Games Philipina atas nama Hidayat Limuno.
Selain itu, hasil binaan lokal juga mulai tampak di cabor bulutangkis dimana salah satu atlet produk PPLP Sulut sudah mulai bersaing di level nasional. Selanjutnya, atlet atlet muda Sulut hasil produk lokal seperti Angelina Runtukahu di cabor Muaythai juga telah mampu meraih hasil positif berupa medali perunggu di SEA Games Philipina Tahun 2019 lalu.(dni)