METRO, Tondano- Vaksin AstraZeneca yang sempat dihentikan vaksinasinya di Sulut karena ada gejala, tapi sekarang sudah diijinkan lagi ternyata sampai saat ini belum masuk di Minahasa. Dan hingga kini Dinas Kesehatan (Dinkes) dalam melakukan vaksinasi masih menggunakan Vaksin Sinovac.
“Minahasa tidak menggunakan Vaksin AstraZeneca karena belum masuk. Hanya di Manado dan Bitung untuk Sulut,” jelas Kepala Dinkes Minahasa dr Maya Rambitan, Selasa (30/3) kemarin.
Apalagi menurut Rambitan jika stok Vaksin Sinovac di Minahasa belum habis. Dan nantinya akan digunakan dalam vaksinasi tahap kedua ini bagi pelayan publik yang belum selesai.
“Masih ada pelayan publik yang belum divaksin tahap dua. Sementara stok yang ada masih sekitar 20 persen,” tambahnya.
Nanti setelah Vaksin Sinovac telah habis baru Dinkes Minahasa akan mengajukan ke Dinkes Provinsi. Namun Rambitan belum pastikan jenis vaksin apa yang akan didapat.
“Semoga vaksin yang bakal digunakan pada tahap ketiga oleh pelayan publik di Minahasa tidak ada efek sampingnya. Saya yakin sebelum vaksin ini disalurkan, sudah melalui proses penelitian oleh para ahli-ahli dibidang kesehatan,” pungkasnya.(38)
