Pemkab Minut Dukung Pembentukan Kampung PMI

METRO, Manado- Kepala BP2MI Manado, Hendra Makalalag menyampaikan usulan pembentukan kampung Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Minahasa Utara (Minut), dalam pertemuan dengan Bupati Minut, Joune Ganda, Kamis (01/4).

Menurut Makalalag, adanya kampung PMI dapat menjadi ajang untuk memberdayakan, meningkatkan pelindungan dan pelayanan terhadap calon PMI, PMI dan keluarga PMI. Selain itu dapat juga berfungsi sebagai pusat edukasi bagi CPMI serta destinasi wisata di Minahasa Utara seperti Likupang.

Bacaan Lainnya

“Pembentukan kampung PMI juga pastinya akan membawa dampak positif baik bagi PMI maupun bagi pemerintah daerah,” kata Makalalag.

Bupati Minut menyampaikan komitmennya untuk menyelenggarakan pelatihan dan pendidikan bagi CPMI asal daerahnya serta membangun kampung PMI.

“Sudah sepatutnya seorang pemimpin melaksanakan kebijakan yang terbaik untuk rakyatnya, dan sesuai dengan amanat undang-undang,” ujar Bupati.

Menurutnya, pemerintah daerah akan menyediakan lahan untuk pembentukan kampung PMI ini. Kampung PMI, kata Bupati akan membawa dampak yang positif bagi warga Minahasa Utara.

“Saya akan menyediakan lahan seluas 2 hektar untuk pembangunannya serta akan bermitra dengan BP2MI terkait teknis pelaksanaannya nanti,” ungkap Bupati.

Sementara untuk anggaran pembiayaan pendidikan dan pelatihan, menurut Bupati dana akan diambil dari berbagai sumber.

“Kemungkinan akan bersumber dari dana corporate social responsibility, dana desa, maupun dari anggaran APBD daerah,” katanya.

“Yang terpenting adalah masyarakat akan terbantu dengan dana ini. Sehingga mereka yang telah mendapatkan pelatihan, dapat segera ditempatkan di negara yang membutuhkan pekerja seperti Jepang,” imbuhnya.(71)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan