Manado Inflasi 0,96 Persen, Kotamobagu Tertinggi Nasional

>> Kepala BPS Sulut, Asim Saputra.
>> Kepala BPS Sulut, Asim Saputra.

METRO, Manado- Data Badan Pusat Statistik mencatat, dari 90 kota pantauan indeks harga konsumen (IHK) nasional, 72 kota mengalami inflasi dan 18 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Kotamobagu sebesar 1,31 persen dan terendah di Kota Yogyakarta sebesar 0,01 persen.

“Kota Manado mengalami inflasi 0,96 persen atau terjadi peningkatan IHK dari 106,59 pada bulan Maret menjadi 107,61 di bulan April 2021,” ujar Kepala BPS Sulut, Asim Saputra saat menyampaikan perkembangan inflasi secara virtual lewat aplikasi zoom meeting, Senin (3/5) siang.

Bacaan Lainnya

Dijelaskan Asim, dari sebelas kelompok pengeluaran, empat kelompok pengeluaran mengalami peningkatan indeks, yaitu terjadi pada kelompok makanan, minuman dan tembakau, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran, kelompok pakaian dan alas kaki dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya. Dua kelompok yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok transportasi dan kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga.

‘Kelompok yang tidak mengalami perubahan yaitu kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga, kelompok kesehatan, kelompok infromasi, komunikasi, dan jasa keuangan, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya, dan kelompok pendidikan,” katanya.

Adapun komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap inflasi di Manado, menurut Asim adalah ikan cakalang, ikan malalugis, ikan deho, ikan tude, ikan oci, bubur, ikan tindarung, ikan tuna, wortel, dan rujak.

“Sementara komoditas yang memberikan andil deflasi terbesar adalah angkutan udara, bawang merah, lemon, sawi putih, emas perhiasan, buncis, sabun detergen, tomat, wafer dan jahe,” tukas Asim.(71)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan