PLN Suluttenggo Jaga Pasokan Listrik Selama Ramadhan dan Idul Fitri

>> Kapolda Sulut dan GM PLN Suluttenggo (kemeja putih) di sela-sela apel kebangsaaan kebhinekaan yang digelar di Mapolda Sulawesi Utara, Rabu (5/5).
>> Kapolda Sulut dan GM PLN Suluttenggo (kemeja putih) di sela-sela apel kebangsaaan kebhinekaan yang digelar di Mapolda Sulawesi Utara, Rabu (5/5).

METRO, Manado- PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Suluttenggo berpartisipasi dalam apel kebangsaaan kebhinekaan yang digelar di Mapolda Sulawesi Utara, pada Rabu (5/5).

General Manager PLN Suluttenggo, Leo Basuki mengungkapkan bahwa kehadiran PLN merupakan wujud kesiapan PLN dalam mengamankan pasokan listrik selama bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 H.

Bacaan Lainnya

“Kami terus berupaya menjaga kondisi kelistrikan selama bulan Ramadhan agar tetap dalam kondisi aman, hingga perayaan Idul Fitri,” ujar Leo.

Dari data yang diperoleh METRO, diketahui bahwa daya mampu pembangkit sistem Sulawesi Utara Gorontalo (SulutGo) mencapai 482 MW dengan beban puncak sebesar 393 MW. Sementara cadangan daya mencapai 89 MW.

“Untuk Sulawesi Tengah daya mampu pembangkit sebesar 176 MW dengan beban puncak rata-rata yaitu 141 MW. cadangan daya 35 MW,” ungkap Leo.

Dalam menjaga keandalan sistim selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri, menurut Leo PLN Suluttenggo didukung oleh 158 posko siaga, 2.387 personel, 4 tim pekerjaan dalam keadaan bertegangan, 68 unit gardu bergerak, 60 unit genset, 115 mobil operasional, dan 184 unit motor dilengkapi SOP jaringan. “Serta suku cadang material distribusi,” katanya.

Leo juga mengungkapkan bahwa melalui program ramadhan peduli dan ramadhan berkah, pelanggan rumah tangga dan pelanggan sosial khusus tempat ibadah daya 450 VA hingga 7,700VA dapat membeli produk sertifikat energi terbarukan sebesar Rp 115.500, penyambungan tambah daya hingga 11,000 VA melalui aplikasi PLN Mobile.

“Cukup dengan membayar ramadhan peduli pelanggan rumah tangga Rp 202.100 dan ramadhan berkah pelanggan sosial khusus rumah ibadah Rp 150.000. Biaya ini jauh lebih rendah dibandingkan harga normal yang sekitar Rp 843 ribu hingga Rp 10,2 juta,” tukas Leo.(71)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan