Berbandrol Rp 170 Miliar, Pemkab Pinjam Rp120 Miliar Guna Pembangunan RSUD

>> Bupati dan Wakil Bupati menandatangani addendum perjanjian kredit bersama BSGo.
>> Bupati dan Wakil Bupati menandatangani addendum perjanjian kredit bersama BSGo.

METRO, Tondano- Sedikitnya Rp 170 Miliar akan digunakan untuk pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang baru oleh Pemkab Minahasa. Dan guna menopang akan rencana itu maka pihak Pemkab telah melakukan penandatanganan addendum perjanjian kredit dengan Bank Sulut Gorontalo (BSGo) cabang Tondano dengan nilai pinjaman Rp 120 Miliar.

Penandatanganan itu telah dilaksanakan Selasa (11/5) lalu di rumah dinas Bupati. Dan pihak Pemkab langsung ditandatangani Bupati dan Wakil Bupati, Royke Octavian Roring – Robby Dondokambey (ROR-RD).

Bacaan Lainnya

ROR yang didampingi RD kepada wartawan menjelaskan bahwa pembangunan RSUD baru tersebut direncanakan akan dimulai tahun ini. Rencananya proses pembangunan akan berlangsung selama dua tahun. Sehingga jika tahun ini sudah dimulai, maka Bupati optimis di tahun 2022 proses pembangunannya telah selesai.

Lanjutnya, penandatanganan addendum Pemkab Minahasa dengan Bank SulutGo ini tekait perpanjangan waktu masa pinjaman. Itu dikarenakan Minahasa dilanda pandemi COVID-19 yang mengharuskan segala bentuk kegiatan pemerintah terganggu, termasuk pembangunan.

“Addendum ini adalah untuk perpanjangan waktu masa kredit, karena memang prosesnya cukup panjang sehingga baru dapat dilaksanakan. Karena kita menunggu rekomendasi Gubernur dan ijin dari Menteri soal pinjaman bank. Direncanakan setelah adanya addendum ini maka proses tender pembangunan RSUD sudah bisa dilakukan,” ujarnya.

Sementara untuk anggaran pembangunan RSUD ini dikatakan ROR setidaknya akan memerlukan dana hingga sedikitnya Rp 170 Miliar. Penghitungan rencana anggaran oleh Pemkab pun telah melalui konsultan perencana, konsultan management serta review dari Inspektorat dan Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan Sulut.

“Pinjaman awal kita dengan Bank SulutGo itu sebesar Rp 120 miliar. Hasil hitungan kita, untuk pembangunan itu lebih dari dana yang dipinjam tersebut. Tidak menutup kemunginan akan lebih dari Rp 170 M, itupun belum alat kesehatan,” pungkasnya.

Sekedar diketahui jika rencana pembangunan RSUD yang baru itu berlokasi di Kelurahan Peleloan, Kecamatan Tondano Selatan. Hal itu dikarenakan lokasi RSUD Sam Ratulangi saat ini dinilai tak lagi representatif.(38)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan