Politisi (Capres) Harus Sentuh Tanah, Jangan Hanya di Baliho

Ferry Daud Liando.
Ferry Daud Liando.

METRO, Manado- Beberapa waktu terakhir ini, baliho bergambar elite politik mulai bertebaran di ruang publik. Baliho itu disinyalir sebagai upaya mendongkrak elektabilitas guna kepentingan Pemilu Presiden 2024.

Pantauan harian ini, baliho-baliho berukuran besar dengan foto elit politik mengiasi ruas jalan protokol di Manado. Di antaranya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Bacaan Lainnya

Akademisi Fispol Universitas Sam Ratulangi Manado, Ferry Daud Liando, mengatakan sosialisasi melalui baliho itu tidak menjamin elektabilitas para calon.

“Politisi harus sentuh tanah, jangan hanya di atas tanah seperti di baliho,” katanya, Selasa (20/07).

Peneliti Kepemiluan itu menilai, baliho itu hanya sebagai upaya untuk mendorong agar sesorang dikenal publik.

“Dalam hal perilaku pemilih, orang yang dikenal belum tentu populer dan orang yang populer belum tentu elektabilitasnya bagus,” ujarnya.

Dia menuturkan, saat ini untuk mempopulerkan diri sangatlah mudah. Hanya dengan menjadi orang yang kontroversial maka dengan gampang namanya melejit. Namun meski namanya melejit belum tentu yang bersangkutan diterima publik.

“Oleh karena itu, bagaimana menghubungkan antara popularitas dan elektabilitas, maka hal yang harus dilakukan oleh elit-elit politik adalah gerakan politik menyentuh tanah,” sebutnya.

Menurut dia, meski elit-elit politik rajin memasang baliho tapi jika reputasi membantu kepentingan rakyat tidak dilakukan maka elit itu tidak akan laku.

“Jokowi itu jarang memasang baliho pada saat sebelum menjadi calon. Tapi yang ia lakukan saat itu adalah membuat terobosan-terobosan baru yang nilainya berdampak pada kepentingan publik,” tuturnya.

Dengan demikian, namanya menjadi populer dan berdampak pada elektabilitas.

“Elit-elit politik wajib ‘membesarkan nama’, tapi jangan nama itu dibesar-besarkan hanya sebatas baliho. Nama besar harusnya diperoleh atas prestasi dan dedikasi,” tandas Liando.(37)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan