METRO, Manado- Jakarta Futures Exchange (JFX) masih mampu membukukan kinerja positif meski kondisi perekonomian masih terdampak pandemi Covid-19. Hal Ini dibuktikan dengan catatan volume transaksi JFX yang mampu melewati 5 Juta lot.
“Pencapaian Volume transaksi di JFX ini merupakan hadiah terindah dalam rangka hari kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia dan ulang tahun yang ke-22 tahun JFX,” ujar Direktur Utama JFX, Stephanus Paulus Lumintang, dalam rilis resmi yang diterima METRO, Sabtu (21/8).
Pencapain ini, menurut Lumintang merupakan bukti bahwa manfaat dari literasi, edukasi, dan sosialisasi yang dilakukan JFX masih sangat dibutuhkan, ketika minat masyarakat untuk melakukan investasi ditengah masa pandemi justru meningkat.
“Dibalik pencapaian ini, ada peran dari pialang dan pedagang dan dukungan kebijakan dari Bappebti serta sinergitas antara JFX dan KBI juga sangat berperan aktif dalam melakukan edukasi serta sosialisasi ke stakeholders, investor dan para pelaku pasar yang semakin dewasa dalam berinvestasi,” ungkapnya.
Dari data yang diperoleh METRO, diketahui bahwa total transaksi multilateral dan bilateral hingga pertengahan Agustus 2021 mencapai 5.164.576,55 lot. Untuk volume transaksi total multilateral 972.369 lot, yang didominasi oleh komoditi kopi dan emas yang memiliki volume transaksi tertinggi.
Komoditi kopi menorehkan total volume transaksi hingga 412.318 Lot. Sedangkan untuk emas 375.316 lot.
Sementara total transaksi bilateral mencapai 4.192.207,55 lot, yang didominasi oleh emas, yaitu kontrak loco London yang mencatat transaksi sebesar 3.494.120,80 lot.
“Pencapaian ini juga turut dipengaruhi karena adanya volatilitas harga komoditas di pasar global, khususnya gejolak harga emas yang masih mendominasi pencapaian JFX hingga saat ini,” tukas Lumintang.(71)