METRO, Manado- Kasus penipuan lelang yang mengatasnamakan pejabat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kembali terjadi. Kali ini mencatut nama dan foto Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai Sulawesi Bagian Utara (Sulbagtara), Cerah Bangun.
Dari informasi yang diperoleh METRO, diketahui bahwa tersangka yang berinisial FA ini melakukan aksinya dengan modus menawarkan mobil lelangan dengan harga murah dan meminta sejumlah uang muka kepada sejumlah pihak melalui telepon.
FA diketahui adalah seorang residivis penipuan, dan sementara menjalani masa hukuman di Lapas Siborong-borong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
“Tersangka melakukan aksi penipuannya dari dalam penjara. Atas laporan dan konfirmasi korban, bersama dengan pihak Polri, kami melakukan penyelidikan dan pencarian terhadap tersangka,” ujar Cerah Bangun, Minggu (22/8).
Setelah melalui upaya pencarian, maka kata Cerah pada Sabtu (21/8), lokasi tersangka dapat diidentifikasi dan dilakukan penangkapan terhadap FA.
“Masyarakart diimbau agar terus waspada atas modus penipuan dengan mencatut nama pejabat Bea Cukai yang menawarkan mobil lelangan atau meminta uang,” katanya.
Penipu, kata Cerah biasanya menawarkan barang-barang lelang sitaan Bea Cukai dengan harga murah melalui beberapa saluran komunikasi, seperti telepon, whatsapp, media sosial atau SMS. Calon korban diminta untuk transfer uang ke rekening pribadi penipu demi mendapatkan keuntungan yang besar.
“Kami tegaskan bahwa pelelangan mobil hasil penindakan hanya melalui Ditjen Kekayaan Negara atau Kejaksaan,” pungkasnya.(71)
Komentar