METRO, Kotamobagu- Walikota Kotamobagu, Tatong Bara, menerima piala dan piagam penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) kategori Pratama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PP dan PA) Republik Indonesia, Senin (27/09) lalu.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kotamobagu, Virginia Olii membenarkan, telah menyerahkan piala dan piagam penghargaan APE 2020 yang sebelumnya telah diserahkan Menteri PPPA, Jumat (24/09) pekan lalu.
“Piala dan piagam sudah diserahkan sekaligus laporan tentang penghargaan dari kementerian kepada Ibu wali kota,” kata Virginia.
Dijelaskannya, penghargaan APE merupakan bentuk pengakuan atas komitmen dan peran para pimpinan daerah, dalam upaya mewujudkan keadilan gender melalui strategi pengarusutamaan gender (PUG). “Alhamdulillah, kami telah menerima penghargaan kategori pratama,” ujarnya.
Menurutnya, untuk target ke depan, pihaknya akan terus berupaya bagaimana bisa naik tingkat. “Insya Allah, berikut kita bisa meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya kategori Madya,” ujarnya.
Sebelumnya, Walikota Tatong Bara menyampaikan rasa syukurnya atas capaian prestasi yang kembali diraih Pemkot Kotamobagu.
Menurutnya penghargaan dari pemerintah pusat ini merupakan bentuk pengakuan atas kinerja pemerintah daerah.
Di mana, Kota Kotamobagu sebagai daerah yang memiliki prakarsa dan komitmen dalam pencapaian kesetaraan gender melalui strategi pengarusutamaan gender (PUG) dengan meraih Anugerah Parahita Ekapraya (APE).
“Pemerintah pusat tentu tak main-main dalam memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah. Penghargaan ini secara langsung mengartikan bahwa pemerintah pusat memberikan pengakuan atas apa yang dilakukan oleh Pemkot Kotamobagu. Alhamdulillah saya sangat bersyukur atas raihan penghargaan ini,” kata walikota.
Lebih lanjut walikota mengatakan, untuk bisa mendapatkan penghargaan ini pemerintah daerah harus bisa memenuhi sejumlah indikator yang ditetapkan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak Republik Indonesia. “Anugerah Parahita Ekapraya (APE) pemerintah daerah harus memenuhi 7 komponen kunci mulai dari komitmen, kebijakan, kelembagaan, SDM dan anggaran, alat analisis gender, data gender, serta partisipasi masyarakat. indikator-indikator ini semuanya harus dipenuhi oleh pemerintah daerah untuk mendapatkan penghargaan ini,” lanjut Walikota perempuan dengan segudang prestasi ini.
Diraihnya penghargaan ini kata wali kota, tentu tak lepas dari kerja keras semua pihak terkait, yang bisa bekerjasama, berkoordinasi dan saling kolaborasi dalam memenuhi berbagai indikator yang ada.(62)