Pembukan Festival Kuala Girian 3, Hengky Ajak Warga Lestarikan Sungai

Wakil Walikota Bitung Hengky Honandar menanam bibit pohon saat pembukaan Festival Kuala Girian 3.(ist)

METRO, Bitung- Festival Kuala Girian (FKG) 3 resmi dibuka Kamis (30/09) kemarin. Mewakili Walikota Bitung Maurits Mantiri, Wakil Walikota Hengky Honandar membuka kegiatan tersebut.

Seperti halnya edisi pertama dan kedua, FKG 3 tetap dihelat di Riverside Adventure Camp, Kelurahan Manembo-nembo, Kecamatan Matuari. Lokasi yang tepat berada di bantaran Sungai Girian dianggap cocok untuk perhelatan festival dimaksud.

Bacaan Lainnya

Pembukaan FKG 3 dihadiri oleh I Komang Sudana selaku Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I. Selain dia, hadir juga Dandim 1310/Bitung Letkol Inf Benny Lesmana, Danyonmarhanlan VIII/Bitung Letkol Mar Anugrah Auliadi Santoso, Kapolres Bitung AKBP Alam Kusuma Irawan, serta Kajari Bitung Frenkie Son. Audy Pangemana selaku Sekretaris Daerah Bitung juga ikut hadir.

Dalam sambutannya Hengky Honandar menyatakan dukungan Pemkot Bitung atas pelaksanaan FKG 3. Kegiatan itu dianggap sangat positif untuk kepentingan umum sehingga wajib disupport.

“Pemkot Bitung mendukung penuh karena tujuan festival ini sangat bermanfaat. Sebab lewat Festival Kuala Girian ini kita semua diingatkan untuk peduli dengan kelestarian sungai yang notabene salah satu sumber kehidupan,” katanya.

Ia pun berharap ajang tersebut dapat memberikan output berupa peningkatan kesadaran warga dalam menjaga kelestarian sungai. Pemahaman publik menyangkut sungai itu sendiri harus diubah agar tidak salah kaprah dalam memanfaatkan.

“Contoh sederhana, warga yang membuang sampah di sungai semakin berkurang bahkan tidak ada lagi, karena mereka sudah paham manfaat sungai bukan untuk hal itu,” tukasnya.

Usai membuka kegiatan dimaksud, Hengky bersama tamu undangan melakukan pelepasan benih Ikan Nila di Sungai Girian. Mereka secara bergantian melakukan itu karena menyesuaikan dengan tempat. Total ada 500 benih ikan yang dilepas pada acara tersebut.

Setelah, kegiatan berlanjut dengan penanaman bibit pohon di daerah bantaran sungai. Menariknya, penamanan pohon ini tak hanya berlangsung di lokasi festival, tapi serentak di beberapa provinsi di Indonesia bahkan di sejumlah negara di dunia. Bagi peserta yang tidak berada di lokasi kegiatan penamanannya disaksikan secara virtual.

FKG 3 ini dilaksanakan selama dua hari hingga Jumat (01/10) hari ini. Iven yang mengkampanyekan penyelamatan sungai yang dibalut dengan unsur entertain ini diisi dengan berbagai acara, seperti Sekolah Sungai, talkshow, lomba-lomba tradisional, pagelaran seni dan budaya, serta tentunya penghijauan.(69)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan