METRO, Sitaro- Perbaikan terencana atau operasi restorasi kabel fiber optik bawah laut link Ondong-Tahuna mendapat perhatian Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Evangelian Sasingen. Pada Rabu (29/9), orang nomor satu di daerah berjuluk Negeri 47 Pulau itu melakukan peninjauan langsung ke kapal Pasific Guardian yang menjadi titik pusat perbaikan kabel fiber optik bawah laut di perairan Ondong Siau.
Bupati yang didampingi Asisten II Sekda, Agus Poputra, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Jacson Sagune serta Wakapolres Kepulauan Sitaro, Kompol Haris Bingku diterima langsung Manajer Proyek, Austinus Haryo serta pihak PT Len Telekomunikasi Indonesia sebagai penanggung jawab operasi restorasi.
Kesempatan itu, Sasingen menanyakan progres perbaikan yang dilakukan selama ini, termasuk kendala-kendala yang dihadapi para pekerja dalam operasi restorasi tersebut.
Kepala Dinas Kominfo Sitaro, Jacson Baginda menyatakan, dari peninjauan itu diketahui bahwa proses perbaikan direncanakan akan berlangsung selama tujuh hari, terhitung mulai 25 September 2021 hingga 2 Oktober 2021 mendatang.
“Sebenarnya itu (perbaikan) sudah bisa rampung hari ini karena selama proses perbaikan, pihak pekerja didukung dengan cuaca yang baik. Tapi ada beberapa kendala yang ditemui dalam operasi restorasi tersebut sehingga kemungkinan akan tetap seperti jadwal yang direncanakan diawal, yakni sampai tanggal 2 Oktober,” terang Baginda dihadapan wartawan, Kamis (30/9).
Usia berdialog dengan pihak pekerja, bupati dan rombongan melihat langsung proses penyambungan kabel-kabel fiber optik yang dilakukan dengan menggunakan beberapa peralatan kapal Pasific Guardian. “Makanya sampai saat ini, kondisi jaringan telekomunikasi di wilayah Sitaro, khususnya jaringan internet masih belum stabil karena perbaikan ini masih berlangsung,” beber Baginda.
Sementara itu, masyarakat Kabupaten Sitaro mengharapkan agar proses perbaikan kabel fiber optik bawah laut yang kini berlangsung di titik 16 kilometer dari bibir pantai Ondong ini bisa segera rampung. Dengan begitu, kualitas jaringan telekomunikasi khusus internet di wilayah Sitaro bisa kembali normal seperti sebelumnya.
“Semoga perbaikan ini cepat selesai, dan kualitas jaringan internet di Sitaro kembali normal, atau bahkan lebih baik dari sebelum-sebelumnya,” beber Randy Kansil dan Adria Maku, dua warga Kelurahan Tarorane Kecamatan Siau Timur.(86)
Komentar