Pencak Silat Finish Satu Perunggu

Mickleymen Manoppo.

PERJUANGAN Cabang Olahraga Pencak Silat di ajang PON XX Papua akhirnya tuntas. Dari enam pesilat yang diboyong, yang Micklemen Manoppo yang berhasil menyumbangkan medali perunggu.

Perjuangan pesilat asal Tondano untuk berburu medali emas akhirnya harus kandas di partai semifinal. Mantan pesilat binaan SMANKOR Tompaso, Minahasa gagal melewati pesilat Jawa Barat sehingga harus finish dengan raihan medali perunggu.

Bacaan Lainnya

Sebenarnya Cabor Pencak Silat mengikutsertakan enam pesilat masing-masing, Hidayat Limuno, Ericke Gita Watung, Noor Asadin, Chayrul, Micklemen Manoppo dan Grey Adam. Sayangnya dalam perjuangan di partai perempat final, ha yang Micklemen Manoppo yang lolos.

Memang ironis, karena pencak silat merupakan salah satu cabor yang diharapkan mampu memberikan kontribusi medali bagi kontingen Sulut di PON XX Papua. Micklemen Manoppo sebenarnya hanya sebagai pengganti pesilat Assadullah Sultan, yang mengundurkan diri karena akan mengikuti pendidikan polisi.

Perjalanan sebelum bisa bergabung dalam tim Pelatda PON juga harus dilewati Micklemen dengan perjuangan berat. Sebab, ketika bergabung, ia harus menurunkan berat badan kurang lebih 9 Kg.

Meski berat, tapi dengan semangat untuk bisa bertanding di PON, semuanya bisa diatasi. Hasilnya, ia menjadi satu-satunya pesilat Sulut yang berhasil mendulang medali emas di PON XX Papua.(dni)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan