AJI dan PWI Beri Pembekalan Bagi Jurnalis di Pelatihan Kemenkominfo

Pembekalan bagi para jurnalis di Manado saat pelatihan yang digelar oleh Kemenkominfo.

METRO, Manado- Kelas Digital Media Reporter Kominfo Manado memasuki tahap pelatihan offline yang berlangsung di Hotel Ibis, dibilangan Sam Ratulangi, Manado, Sulut, Rabu (10/11/2021) pagi.

Sebanyak 60 jurnalis Manado yang terdaftar dalam pelatihan ini mendapat pembekalan langsung dari dua organisasi konstituen Dewan Pers, yakni Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Bacaan Lainnya

PWI Sulut diwakili Sekretaris Merson Simbolon mengingatkan pentingnya wartawan memantau perubahan regulasi yang berkaitan dengan pers. Menurutnya, penting sekali untuk selalu mengupdate perkembangan undang-undang terutama yang bersinggungan dengan kode etik. Misalnya UU Perlindungan Anak, melarang eksploitasi pemberitaan terhadap anak di bawah usia 18 tahun.

“Kalau kita hanya merujuk ke UU Pers nomor 40 tahun 1999, masih menggunakan ketentuan lama yakni anak usia di bawah 17 tahun,” jelasnya.

Selanjutnya, Ketua AJI Kota Manado Frans Marcelino Talokon mengajak seluruh peserta agar selalu menjaga kode etik selaku jurnalis.

“11 Pasal Kode Etik Jurnalistik saya pikir teman-teman sudah tahu dan paham karena sebagian di sini yang ikut pelatihan adalah wartawan-wartawan senior, namun kami dari AJI selalu mengingatkan kita semuanya. Bahkan kami di AJI sendiri ada tambahan 20 pasal Kode Etik dan 57 pasal Kode Perilaku,” ungkap dia.

Selaras dengan perkembangan digitalisasi industri, AJI sendiri kata Frans mendorong Jurnalisme Data dalam praktek jurnalistik saat ini.

“Beberapa tahun terakhir AJI sudah mendorong Jurnalisme berbasis data, melihat perkembangan informasi digital yang tak terbendung membuat media sebagai arus utama sumber informasi masyarakat yang valid didukung data-data yang terverifikasi,” ujarnya.

Kelas Digital Media Reporter (DMR) ini berlangsung offline selama tiga hari yakni hingga penutupan pada Jumat (12/11/2021) mendatang.

Pelatihan yang digagas oleh Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Manado tersebut masuk dalam program Thematic Academy dalam format hybrid (training online dan offline).

Sebelumnya, para peserta sudah melewati pelatihan secara virtual Via Zoom Meeting sejak tanggal 1 November pekan lalu.

Lain kesempatan, pembukaan kelas offline DMR Kominfo ini dihadiri langsung Kepala BPDSDMP Kominfo Manado, Drs Darsa Jaya Hendar MAP.

“Saya tahu teman-teman wartawan yang mengikuti pelatihan hari ini sudah memiliki skill dan pemahaman yang baik tentang jurnalistik, tapi apa salahnya kita sharing di tempat ini,” ujar Darsa Jaya Hendar dalam sambutannya.

Melalui pelatihan ini, ia berharap peserta dapat menambah wawasan dan meningkatkan keilmuan guna mendorong profesionalisme wartawan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui tulisan dan karya jurnalistik.

“Tentunya melalui pelatihan ini, kami berharap kita bersama-sama menyegarkan kembali materi-materi jurnalistik,” tutupnya.(11)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan