METRO, Airmadidi – Puncak Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2024 diperingati Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Utara di JG Center Jalan Ir. Soekarno Kabupaten Minahasa Utara, Senin (02/04/2024). Pada acara tersebut dilaksanakan pelantikan PWI Kabupaten Minahasa Utara.
Kepengurusan PWI Minut periode 2024-2027 dilantik oleh Ketua PWI Sulut Drs Voucke Lontaan. Berikut nama-nama Pengurus PWI Kabupaten Minut: Ketua: Raymond Wowor, Sekretaris: Swedy Pongoh, Bendahara: Rommy A. Rorong.
Dalam sambutannya Lontaan mengingatkan peran dan fungsi Pers dalam menjalankan tugas.
“Saya tegaskan, wartawan bukan penyidik tapi mendidik, untuk itu Wartawan bertugas sesuai dengan kode etik Pers,” tegas Lontaan.
Lontaan juga mengingatkan perihal fungsi kontrol jurnalis dalam menjalankan tugas.
“Pers memiliki peran sentral dalam menjembatani informasi dari pemerintah ke masyarakat, atau sebaliknya,” tuturnya, seraya menambahkan, saat ini ada lebih dari 800 kuli tinta di Sulut yang tergabung dalam organisasi PWI.
Lanjutnya Uji Kompetensi Wartawan (UKW) sangat penting bagi jurnalis karena selain meningkatkan kompetensi dalam menulis berita agar berimbang dan semakin profesional, bermartabat serta beretika.
Sementara itu Bupati Minahasa Utara Joune Ganda. SE. MAP. MM M.Si dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Kominfo Drs. Robby Parengkuan menyampaikan banyak selamat Kepada Persatuan Wartawan Indonesia, bersama semua Insan Pers dan teman-teman wartawan, atas Peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2024, yang mengambil tema, Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Menjaga Keutuhan Bangsa.
“Saya juga menyampaikan apresiasi dan respek yang tinggi, kepada seluruh insan pers Indonesia, yang telah konsisten bersama-sama dan menemani masyarakat dalam kehidupan berdemokrasi,” kata Bupati JG yang dibacakan Kadis Kominfo.
Lanjut Ganda, pers adalah alat komunikasi massal, yang mempunyai fungsi mengumpulkan, mempublikasikan informasi yang terjadi. Pers juga didefinisikan sebagai pilar keempat bagi demokrasi dan mempunyai peranan yang penting dalam membangun kepercayaan, kredibilitas, bahkan legitimasi pemerintah.
“Pers dipandang sebagai seni atau keterampilan mencari, mengumpulkan, mengolah, menyusun, dan menyajikan berita tentang peristiwa yang terjadi sehari-hari secara indah, dalam rangka memenuhi segala kebutuhan hati nurani khalayaknya. Oleh karena itu, Pers merupakan suatu tugas dan profesi mulia, dalam rangka membangun kemajuan bangsa,” tuturnya.
Bupati mengakui dirinya bahagia bisa berdiri di tengah kaum intelektual pemikir, inovatif, dan kreatif, penulis, dan smart, dalam menyampaikan aspirasi masyarakat, untuk kemajuan bangsa.
“Di momentum Hari Pers Nasional Tahun 2024 ini, kita berharap, agar pers menjadi dewasa dan bisa menjawab kebutuhan akan informasi publik, dan tetap menjadi salah satu pilar penjaga demokrasi, dan menjadi rumah bersama, untuk menjernihkan informasi, dengan menyampaikan fakta-fakta apa adanya, dan bukan mengada-ada. Menyampaikan fakta-fakta, bukan mengabarkan asumsi-asumsi dan opini, yang seolah-olah ada dan benar,” sebut Bupati Joune Ganda, seraya berharap agar kemerdekaan pers dapat dirasakan oleh seluruh insan sebagai wujud keterbukaan informasi untuk rakyat, dengan mengedepankan asas dan prinsip-prinsip demokrasi, keadilan, dan supremasi hukum.
Kegiatan Hari Pers ini diisi atraksi tarian Cakalele, Maengket, dialog dihadiri para petinggi PWI Sulawesi Utara dan Kabupaten Kota diantaranya, Sekretaris PWI Sulut Merson Simbolon, Bendahara PWI Sulut Pdt. Feybe Lumanauw, Wakil Ketua OKK Drs. Jimmy Senduk, Ketua PWI Kota Tomohon Terry Wagiu, Ketua PWI Kota Manado Joppy Senduk, Ketua IKWI, Wakapolres Minut Kompol Sugeng Wahyudi Santoso serta yang mewakili Dandim, para Lurah, Hukum Tua dan Kepala Sekolah.(RAR)
Komentar