Politisi Partai NasDem Telantarkan Istri dan Anak?

Vivi Kolondam.(ist)

METRO, Bitung- Kabar kurang sedap menyasar salah satu anggota DPRD Bitung bernama Handry Anugerahang. Kader Partai Nasdem itu digoyang isu penelantaran istri dan anak.

Kabar ini mencuat Senin (15/11) kemarin. Perempuan bernama Vivi Kolondam yang mengaku sebagai istri Handry jadi pemicu. Ia melaporkan dugaan itu ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Bitung.

Bacaan Lainnya

Kronologi terungkapnya dugaan dimaksud bermula dari kedatangan Vivi ke Kantor DPRD Bitung. Ia hendak menemui Handry untuk meminta pertanggungjawabannya sebagai suami maupun ayah dari dua anak mereka.

Namun usaha Vivi tidak membuahkan hasil. Handry keburu kabur untuk menghindari pertemuan itu. Alhasil, kedatangan Vivi ke kantor tersebut berujung pengaduan ke Badan Kehormatan.

“Padahal saya ke sini ingin bicara baik-baik. Saya cuma mau tanya kewajibannya kepada anak-anak. Kalau saya gampang, saya bisa kerja cari uang,” ujarnya saat diwawancarai wartawan.

Vivi sangat kesal dengan sikap Handry yang menghindar. Terlebih yang bersangkutan disebutnya sudah tujuh bulan tidak menafkahi dirinya dan dua anak mereka.

“Kami memang punya masalah. Saya dan dia tidak sama-sama lagi sejak Bulan April lalu. Dia mengusir saya dari keluar rumah. Tapi kan itu bukan berarti dia lepas tanggung jawab. Anak masih kecil-kecil jadi harusnya dia peduli,” tuturnya.

Saking kesalnya Vivi menyindir kapasitas Handry sebagai anggota Dewan. Ia menganggap Handry tidak mungkin peduli nasib rakyat karena nasib keluarga sendiri tidak dipikirkan.

“Bagaimana mau perhatikan warga kalau anak sendiri ditelantarkan,” cetusnya.

Handry sudah membantah tudingan itu. Bertempat di Kantor DPD Partai NasDem Bitung di Kecamatan Madidir ia memberikan keterangan.

“Saya tidak menelantarkan anak-anak. Buktinya minggu lalu mereka tinggal dengan saya. Dan semua kebutuhan mereka selalu saya penuhi dengan baik,” katanya.

Handry pun menyebut alasan dia menghindari Vivi. Ia tidak ingin bertemu karena sudah tidak punya hubungan dengan wanita itu. Ia mengaku sudah bercerai dengan Vivi belum lama ini.

Legislator utusan Dapil Bitung II (Madidir-Girian,red) ini juga mengecam pelaporan Vivi ke Badan Kehormatan. Ia menganggap hal tersebut salah alamat.

“Ini kan persoalan rumah tangga, kenapa harus mengadu ke BK. Itu namanya salah alamat. Tapi biar saja, kita tunggu saja prosesnya,” tukas Handry.

Aduan yang disampaikan Vivi dibenarkan oleh Wakil Ketua Badan Kehormatan DPRD Bitung, Erauw Sondakh. Ia mengaku sudah menerima aduan itu dan akan memprosesnya.

“Awalnya baru secara lisan. Makanya saya minta tertulis supaya sesuai persyaratan. Belakangan suratnya sudah ada jadi kami siap memproses,” terangnya.(69)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan