METRO, Manado- Partai Golkar tengah mempersiapkan strategi untuk memenangkan Pemilihan Presiden di tahun 2024. Konsolidasi terus digelar, salah satunya di Sulawesi Utara, Senin (22/11/2021).
Dihadiri oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar, Zainudi Amali sebagai nara sumber, para kader dihujani strategi untuk pemenangan nanti.
Partai Golkar sendiri berharap bisa menaikkan elektabilitas dan popularitas Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto (AH).
“Karena untuk meningkatkan elektabilitas bukan pilihan melainkan kewajiban, sesuai dengan aturan partai. Jika elektabilitas dan popularita Ketum (AH, red) naik, maka akan sangat mudah bagi partai kita untuk mengajak partai politik untuk berkoalisi,” ungkap Amali.
Pasalnya saat ini, kata dia, baru PDIP yang telah memenuhi Parliament Threshold (PT) untuk bisa mencalonkan pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nanti. Karena Partai Golkar baru 85 persen, dan membutuhkan dukungan dari partai lain.
“Karena untuk memenangkan Pemilu ada tahapannya. Step by step untuk menaikkan elektabilitas pak Ketum,” tandas dia.
Tema konsolidasi Partai Golkar “Golkar Kerja untuk Indonesia” yang digelar di Grand Kawanua International City (GKIC) dihadiri oleh Ketua DPD I Sulut, Christiany E Paruntu dan jajaran, serta pengurus DPD II Kabupaten/kota, para anggota Fraksi Partai Golkar tingkat DPR RI, DPRD Sulut dan DPRD Kabupaten/kota.
Nampak pula para senior Partai Golkar, seperti Stefanus Vreekw Runtu, Jos Pato, Eddyson Masengi, Meiva Salindeho-Lintang, Sherpa Manembu dan lainnya.
Sebagai ketua panitia, Raski Mokodompit yang juga adalah Sekretaris DPD I PG Sulut sekaligus Ketua FPG DPRD Sulut.(37)
