METRO, Sangihe- Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) kelas ll B Tahuna pastikan pemberangkatan Kapal harus memenuhi ketentuan tidak melebih ambang batas di saat terjadi lonjakan penumpang jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Hal itu dikatakan Pejabat Pembuat Komitmen KUPP Kelas ll B Tahuna, Meifrid Palanewen kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya.
Dikatakannya, untuk mengantisipasi lonjakan telah digelar rapat koordinasi angkutan laut jelang Natal dan Tahun baru bersama instansi-instansi terkait khusunya dengan Provinsi di persiapkan semua bekerja sama dengan KSOP Manado, Siau maupun Melengowane, untuk persiapan menghadapi lonjakan penumpang maupun barang jelang Natal dan Tahun baru.
“Dalam rangka antisipasi lonjakan penumpang jelang Nataru kami (KUPP) telah menggelar rapat bersama sebagai komitmen pelayanan bagi masyarakat.“ kata Palanewen.
Lanjutnya, pada dasarnya pelayanan armada kapal laut sejauh ini belum ada lonjakan masih dilayani dua kapal secara bergantian setiap hari belum termasuk kapal cepat, tetapi saat terjadi lonjakan pasti dilakukan penambahan.
“Pelabuhan Nusantara Tahuna merupakan pelabuhan tujuan, otomatis jika terjadi lonjakan dari Manado pasti ada ditambah armadanya, “ ujarnya.
Ditambahkannya, KUPP Kelas ll B Tahuna akan memperketat pengawasan terhadap kelayakan keberangkatan kapal demi menjamin keselamatan penumpang saat arus balik tahun baru. Apalagi di saat cuaca pancaroba jika tidak memungkinkan sesuai dengan prediksi BMKG, tidak diberangkatkan.
“Untuk ketersediaan armada yang melayani masyarakat wilayah desa Pulau tetap tersedia, sebagai antisipasi lonjakan di tahun baru sudah dilakukan persiapan dengan layanan kapal perintis swasta. Selain menjamin keselamatan penumpang disaat peningkatan penumpang, KUPP kelas ll B Tahuna menjamin ketersediaan armada agar dapat melayani secara maksimal,”pungkasnya.(km-01)