METRO, Sangihe- Dari catatan Pengamat Gunung Awu di Pos Pengamatan Gunung Awu di Jalan Radar Kelurahan Apesembeka Kecamatan Tahuna Selasa (14/12) kemarin telah terjadi beberapa kali gempa vulkanik dalam dan dangkal, serta satu kali gempa tektonik.
Hal ini disampaikan Pengamat Gunung Awu Subandriyo K Puyo kepada sejumlah wartawan terkait kondisi terkini saat Gunung Awu di Sangihe.
“Jadi laporan pada 12 jam terakhir, telah terjadi 3 kali gempa vulkanik dalam, 5 kali vulkanik dangkal, tektonik lokal 1 kali dan tektonik jauh 12 kali. Jadi kondisi Gunung Awu pada saat ini masih di Level II Waspada,” ujarnya.
Namun menurutnya, kegempaan ini tidak dapat dirasakan oleh manusia, tapi dapat terekam di alat rekam gempa di Pos Pengamatan Gunung Awu.
“Pada Bulan Oktober, telah terjadi peningkatan aktivitas vulkanik hingga Bulan Desember. Maka kita menaikkan level dari Gunung Awu menjadi waspada. Untuk normalnya Gunung Awu setiap bulannya ada kegempaan vulkanik sekitar 30 kali atau tidak lebih dari 30 kali,” jelasnya.
“Dikarenakan adanya peningkatan untuk kegempaan vulkanik hingga saat ini telah terjadi 140 kali gempa vulkanik dalam dan 70 kali gempa vulkanik dangkal, maka kami menaikan ke waspada. Meski belum ada perubahan status dari waspada ke siaga, kami terus amati Gunung Awu selama 24 jam,” pungkasnya.(km-01)